BOJONEGORO | duta.co – Orang tua memiliki kewajiban buah hatinya mengalami tumbuh kembang yang baik. Dan salah satu satu tantangan terbesar era digital adalah bagaimana mencegah anak kecanduan gadget. Karenanya, lewat ‘Parenting Activity’, orang tua siswa TK Tunas Harapan II Sumberarum akan mendapatkan solusi.

Yang menarik, parenting bertema “Wujudkan Keberhasilan Pendidikan Anak dengan Peran Serta Orang Tua’ ini dikemas menarik dengan mengkolaborasikan antara aneka game ceria dan dongeng khas anak. Dan tiga aktivis dari Kampung Dongeng Bojonegoro, kali ini berusaha memberi pemahaman akan bahaya gadget.

“Bisa dibilang gadget atau kita mudah menyebut dengan handphone atau HP, adalah solusi cepat dan efektif yang bikin anak langsung duduk anteng dan orang tua bisa melakukan pekerjaan atau beristirahat dengan tenang tanda ‘diganggu’ sang anak,” tegas, Budi, dari Kampung Dongeng.

Namun kali ini Budi tidak hanya memberikan pengertian pada si Orang tua saja, melainkan pada si anak dengan bahasa si anak. “Misal anak-anak kita beri pemahaman, kalau main HP cukup satu jam saja dalam satu minggu,” anjurnya.

Kenapa? “Karena kalau terlalu lama main HP selain mata jadi sakit. Terlalu lama main HP juga bikin akan kegemukan karena kurang bergerak. Dan yang bahaya, terlalu lama mai HP yang pasti bikin anak malas belajar,” paparnya..

Disinilah sesungguhnya peran orang tua sangatlah besar, salah satu agar anak ‘melupakan’ gadget dengan mengajak bermain game kreatif. Disinilah bersama rekannya, Mutoh, Budi memberikankan contoh game kreatif yang melibatkan porang tua dan anak. “Anak harus merasa bahwa dia itu dibutuhkan. Karenanya orang tua juga harus bisa dekat dengan anak. dan untuk dekat dengan anak ya dengan bermain,” tegas Mutoh.

Salah satu yang menarik untuk menciptakan kekompakan orang tua dan anak dengan membuat game parenting, mulai melakukan senam hingga memanfaatkan barang-barang sederhana seperti koran dan kertas lipat untuk membuat aneka mainan ikan.

“Seru, senang, bisa ketawa. Pingin bisa main seperti ini lagi,” seru Alief Putra Irawan, salah seorang siswa.

Kepala Sekolah TK Tunas Harapan II Sumberarum Sulistianik SPd berharap, pasca acara parenting kali ini orang tua tidak hanya menggantungkan seluruh pendidikan anak hanya pada guru atau di sekolah saja. Intinya jalinan komunikasi antara guru dan orang tua itu sangatlah penting bagi perkembangan pendidikan anak.

“Karena guru juga membutuhkan orang tua untuk dapat bekerjasama dalam perkembangan pendidikan  siswa. Dan siswa lebih banyak di rumah. Disinilah peran serta orang tua sangatlah penting untuk perkembangan anak-anaknya,” harapnya. rum

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry