LAMONGAN | duta.co – Memasuki PPKM Darurat yang diberlakukan di seluruh daerah di Jawa Timur, semua kegiatan diwajibkan untuk berpedoman pada protokol kesehatan.
Bahkan, guna memastikan pelaksanaan protokol kesehatan, para Dandim di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya diharuskan untuk memantau setiap aktivitas perusahaan.
Salah satunya seperti yang dilakukan Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono saat ini, Jumat, (9/7/21) pagi. Dengan didampingi beberapa Perwira Makodim, Letkol Sidik meninjau aktivitas yang saat ini berlangsung di salah satu pabrik gula yang berada di Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan. “Hanya memastikan penerapan protokol kesehatan saja,” kata Sidik.
Beberapa area yang berada di pabrik gula itu, seakan tak luput dari pengamatannya. Bahkan, dalam upaya serbuan vaksinasi yang saat ini digencarkannya, pihak Kodim pun menggelar vaksinasi yang ditujukan pada seluruh karyawan tersebut. “Vaksinasi ini tujuannya untuk menciptakan suatu herd immunity,” bebernya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengungkapkan, saat ini terdapat 200 perusahaan lebih yang masuk dalam kategori wajib lapor dengan rincian 46 perusahaan yang telah mengkonfirmasi pelaksanan vaksin gotong-royong. “Yang sudah terealisasi ada 9 perusahaan, dan PG KTM ini yang ke-10,” jelasnya. (rls)
