MALANG | duta.co – Di masa Pandemi yang melanda Indonesia sekarang ini, dibutuhkan sosok Tracer dari Babinsa dan Babinkamtibmas yang tanggap serta profesional untuk mengoperasionalkan aplikasi Silacak dan Inarisk dalam menangani penyebaran Covid-19 di wilayah Malang Raya-Jawa Timur.

Panglima TNI, Markesal TNI Hadi Tjanjanto, kali ini mengecek secara langsung kesiapan tracer covid-19 wilayah Kepanjen di Ball Room Majapahit Hotel Santika Jl. Letjen Sutoyo no. 79 Kota Malang, Minggu, (1/8/21).

Beberapa waktu lalu, Panglima TNI telah membentuk tenaga tracer digital Covid-19 di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Pengerahan personel TNI dengan memanfaatkan teknologi digital ini, bertujuan membantu pengumpulan data dilapangan yang dirasakan masih kurang masif, seperti yang disampaikannya saat penyerahan secara simbolis perangkat laptop kepada personel TNI yang bertugas sebagai tracer.

Malang menjadi salah satu dari beberapa wilayah di Jawa Timur yang mendapatkan perhatian khusus terhadap penyebaran Covid-19 ini. Sebelum melanjutkan lawatannya di wilayah Mojokerto, Panglima TNI mengecek kemampuan Tracer wilayah Kepanjen Kabupaten Malang.

Pelda Sunaryo, seorang Babinsa yang berdinas di Koramil 0818/05 Jatirejoyoso dan Babinkamtibmas Brigadir Bagus, merupakan personel yang ditugaskan sebagai tracer. Data sementara yang telah dikumpulkannya yaitu adanya jumlah kasus positif sebanyak 15 orang melaksanakan isolasi terpusat di Jatirejoyoso.

Untuk diketahui, bahwa, Babinsa dan Babinkamtibmas yang menjadi tracer ini bertugas membantu pihak dinas kesehatan dalam melakukan tracing terhadap orang yang melakukan kontak erat dengan orang yang terpapar Covid-19. Tracer digital merupakan upaya bersama dalam meningkatkan rasio pelacakan sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, sembari dengan gurau, Babinsa dan Babinkamtibmas ibarat Upin dan Ipin dalam membantu penanganan penyebaran Covid 19 ini. “Harus selalu sinergi dengan pihak kesehatan dan Aparat desa setempat,” jelas Panglima TNI. (Pen83)