SURABAYA | duta.co – Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, menegaskan, jika pihaknya telah menginstruksikan seluruh Walikota/Bupati, hingga para Dandim dan Kapolres se-Jawa Timur untuk fokus memperketat PPKM Darurat.

Bahkan, ia juga menegaskan pada para personelnya untuk tak segan-segan membubarkan kerumunan dalam upaya penanggulangan pandemi di Jawa Timur ini.

“Sebab, dalam kurun waktu 7 hari penerapan PPKM, masih saja ada penularan Covid di Jawa Timur,” kata Pangdam dalam peninjauannya di posko PPKM di Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu, (10/7/21).

Untuk di Kabupaten Mojokerto sendiri, pihaknya telah menargetkan sebanyak 6 ribu vaksin per harinya. Capaian angka itu, harus dilakukan secara sinergi. “Untuk sehari, Jawa Timur harus bisa mencapai target 300 ribu vaksin,” bebernya.

Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta, menambahkan, jika saat ini sudah diberlakukan adanya pembagian mobilitas kendaraan masyarakat.

Beberapa kriteria ataupun persyaratan harus bisa ditunjukkan oleh para pengendara sebelum melintasi pos PPKM. “Suratnya yaitu bukti bebas Covid melalui swab, dan surat keterangan sudah di vaksin,” kata Kapolda. (nzm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry