Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri Bakri MSi bersama Bupati Malang memanen jagung varietas unggul hasil riset Unisma. (DUTA.CO/IST)

MALANG | duta.co – Universitas Islam Malang (Unisma) lagi-lagi menunjukan kemanfaatannya. Berkat hasil riset temuannya bersama beberapa pihak, jagung kualitas unggul panennya berlimpah. Rektor kampus kebanggaan Nahdlatul Ulama ini pun merasa yakin bahwa temuan ini akan booming di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Unisma Prof Dr Maskuri Bakri MSi saat panen jagung bersama Bupati Malang, Ketua DPRD Kabupaten Malang, di Singosari Kabupaten Malang, Ahad (15/03/2020). Jagung ini merupakan hasil riset kolaborasi antara Unisma Pemkab Malang dan PT Makmur Sejahterah. Pasalnya, sebelumnya hanya 12 ton bisa melonjak sampai 16 ton per hektare hasil panennya.

“Varietas jagung yang dinamai Inchi-10 Masari merupakan hasil riset yang dilakukan Unisma. Ini akan menjadi kabar gembira bagi masyarakat sekitar. Dalam waktu dekat terobosan inovatif ini akan dipatenkan,” ungkap Prof Maskuri.

Temuan  yang dikerjasamakan antara Unisma dengan PT Makmur Sejahterah mendapat animo yang luar biasa bagi masyarakat. Kampus Hijau ini memang terus berikhtiar melakukan riset. Bahkan untuk itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malang juga telah menyiapkan lahan seluas 2 hektar khusus guna penelitian yang akan dilakukan oleh Unisma.

Dipaparkannya, Unisma sendiri telah mempunyai lahan 6 hektar di Singosari dan 78 hektar di Karangploso. Lahan-lahan tersebut akan ditanami dengan pola tanam yang berbeda dengan perbedaan tersebut akan dilihat kedepannya, mana yang paling unggul dan paling menghasilkan keuntungan bagi masyarakat.

“Ke depan bukan hanya varietas pertanian saja yang dikolaborasikan seperti ini. Namun juga produk-produk lainnya,” tandas Rektor inovatif ini.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM, mempersilakan Unisma menggunakan kantor Pertanian di 33 Kecamatan sebagai Laboratorium penelitian. Diharapkan dengan keberadaan Unisma di tiap kecamatan akan mempertajam penyuluhan kepada masyarakat sekitar.

“Pola kolaborasi seperti ini, juga diharapkan. Yakni sinergi antara Dinas Pertanian, Unisma dan masyarakat sekitar. Dengan pola ini dapat dijadikan percontohan nasional,” pungkas Sanusi. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry