Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Sekda Moh Nalikan dan Kadis Pendidikan Munif Syarif saat mengunjungi stand Korwil Pendidikan Kec Lamongan, Jumat (30/9/2022).

LAMONGAN | duta.co –– Pameran Pendidikan yang digelar di Gedung Sport Center Lamongan, sangat meriah. Ini terlihat pada hari kedua saat Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memgunjungi kegiatan yang diprakarsai Dinas Pendidikan Lamongan ini, Jumat (30/9/2022).

Pada kesempatan itu, Bupati Yuhronur mengunjungi stan demi stan yang menampilkan berbagai macam produk unggulan. Pada kesempatan itu Bupati Yuhronur didampingi Sekda Moh Nalikan, Kepala Dinas Pendidikan Munif Syarif serta pejabat lainnya. Kegiatan ini dibuka Wabup Abdul Rouf mewakili Bupati Yuhronur yang berhalangan hadir pada, Kamis (29/9/2022).

Sesekali bupati mencicipi makanan dan minuman yang dipamerkan, bahkan memborong produk unggulan. “Mari dibeli produk asli Lamongan ini,” ajaknya kepada pengunjung lainnya.

Bupati Yuhronur juga menyatakan, pameran pendidikan dengan tema ‘Membentuk Karakter Pelajar Pancasila melalui Kurikulum Merdeka’ menjadi wadah reuni massal seluruh insan pendidikan di Kabupaten Lamongan. Melalui kegiatan ini pula, lanjut dia, masyarakat bisa melihat prestasi sekolah, kreativitas karya siswa, terutama karya project profil pelajar Pancasila yang diterapkan dalam kurikulum merdeka.

Dalam kegiatan ini, lanjutnya lagi, ada pameran tentang proses pendidikan, juga terkait dunia usaha. “Para orang tua dan siswa juga boleh bertanya kepada petugas stand, bisa tentang keunggulan sekolah, hasil karya siswa, atau bahkan terkait kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga sejak dini siswa atau mahasiswa sudah membekali dirinya dengan skill dan kompetensi yang dibutuhkan. Kita sudah menemukan produk kurikulum merdeka ini,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Munif Syarif menyatakan, kegiatan ini diikuti oleh lembaga pendidikan dari tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi, serta didukung UMKM dunia usaha baik BUMD, BUMN, maupun lembaga swasta. Selain itu juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, diantaranya pameran sekolah, kompetisi dan lomba pop singer serta menggambar.

Kegiatan ini juga dimeriahkan tari kreasi, pasar rakyat, pameran IT, UKM, pentas seni, juga gelaran produk sekolah. “Pameran ini dilaksanakan 4 hari dari 29 September sampai 2 Oktober 2022, dan buka mulai jam 10 pagi sampai 9 malam. Peserta lombanya juga cukup banyak dan antusias,” terang Munif.

Berbagai kreativitas dipamerkan dalam kegiatan tersebut, mulai dari kearifan lokal, wirausaha, sekolah adiwiyata, digital literasi, digital school, hingga unit kegiatan di sekolah. Seperti yang dilakukan Makah (Madrasah Tsanawiyah Al Mubarokah) dan Mara (Madrasah Aliyah Ruhul Amin) Turi, yang mengenalkan kegiatan kemasyarakatan berbasis agama berupa Santana (santri tanggap bencana), Sandirga (santri dirgantara), juga Santani di bidang pertanian, dengan membawa serta alat bantu dalam aksi humanitarian penanganan konflik dan tanggap bencana di Indonesia. (dam)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry