TULUNGAGUNG | duta.co – Kemenangan Pilkada serentak 2018 sebagai batu pijakan kesuksesan partai politik dalam mengarungi kontestasi pemilu 2019 disadari betul oleh semua parpol, khususnya Partai Demokrat Jatim yang dikenal memiliki basis massa di wilayah Mataraman.
Bahkan, partai berlambang Segitiga Mercy yang digawangi Pakde Karwo sebutan akrab Soekarwo itu sengaja menggelar konsoidasi partai yang dikemas kegiatan Rakerda DPD Partai Demokrat Jatim di Tulungagung, Sabtu (24/2/2018).
Dalam orasi politik, Soekarwo menyatakan sangat optimis partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bakal mengulang sukses tahun 2009 silam, dimana Demokrat menjadi pemenang pemilu baik nasional maupun Jatim. “Tanda-tanda kemenangan Partai Demokrat semakin kuat. Ideologi partai yang nasionalis-religius merupakan salah satu landasan kuat,” tegasnya.
Lebih jauh pria yang menjabat Gubernur Jatim ini menjelaskan bahwa dalam setiap pertarungan demokrasi yang menang adalah partai tengah yang memiliki ideologi nasionalis. Sebaliknya, partai yang hanya berideologi religius, seperti di negara-negara Timur Tengah, konfliknya justru tidak pernah berhenti.
Di luar negeri juga, partai yang tidak berbasis nasionalis, gagal karena tidak punya wawasan nasionalisme. Konflik gak pernah selesai. Karen Amstrong mengatakan, setiap bangsa yang punya nasionalisme kuat akan bisa membangun negeri.
“Partai Demokrat sudah mengambil ideologi yang benar yaitu Nasionalis-Religius. Tinggal penjabaran cara kerja ideologi tersebut yang kini harus dilakukan dan diperjuangkan,” dalih Pakde Karwo.
Selain ideologi partai, tanda-tanda kemenangan Partai Denokrat lainnya adalah banyaknya calon kepala daerah di Pilkada serentak 2018 di Jatim yang diusung Partai Demokrat. Ada 18 Pilkada yang diikuti calon-calon dari Partai Demokrat. “Partai Demokrat dalam Pilkada serentak paling banyak mengusung calon kepala daerah. Ini juga tanda-tanda akan kemenangan Demokrat di Jatim,” ujar Soekawo.
Ditambahkan, antusiasme masyarakat Jatim terhadap kehadiran Partai Demokrat juga menunjukkan tren positif. “Di daerah banyak kader partai Demokrat yang berbuat langsung bagi masyarakat Jatim sehingga saya optimis akan sapu bersih kemenangan di Jatim,” kata Pakde Karwo dengan penuh optmis.
Dalam kesempatan tersebut, Pakde Karwo juga secara singkat menjelaskan tentang strategi pemenangan pasangan calon yang diusung Demokrat di Pilkada serentak 2018, khususnya Pilgub Jatim dimana Demokrat bersama partai koalisi yang lain mengusung pasangan Khofifah-Emil, maupun menghadapi Pileg 2019. “Ada tiga strategi utama yaitu melalui serangan udara, serangan darat, dan strategi penguatan caleg,” pungkasnya. (ud)
