PROMOSI : Suasana pelatihan foto bagi pelaku IKM bekerjasama APFI (duta.co/M. Isnan)

KEDIRI | duta.co -Demi mendukung perkembangan usaha kreatif masyarakat, Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kota Kediri bekerja sama dengan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI) Kediri menggelar Pelatihan Foto Produk yang diperuntukkan bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).

Pada pelatihan yang digelar di Aula Kantor Disperdagin, Selasa (18/09), dijelaskan Kepala Disperdagin Yetty Sisworini digelar hanya selama sehari dan  diikuti sebanyak 31 IKM se – Kota Kediri. Selain belajar cara mengambil foto produk, hasilnya bisa langsung dipasarkan di berbagai media sosial.

Kasi Industri Agro Bidang Perindustrian, Widowati Purwita Ningrum mengatakan, ide untuk foto produk tersebut berawal dari kegelisahan. Saat ingin memasarkan produk para pelaku IKM tersebut lewat foto di facebook agar terlihat menarik. Namun hasil foto yang dikumpulkan, ternyata tidak layak untuk dipublikasikan.

“Nah, dari situ kami memiliki keinginan foto produk yang benar – benar bagus. Sehingga bisa merepresentasikan produk tersebut sebagai identitas IKM di Kota Kediri. Akhirnya saya menghubungi beberapa teman-teman APFI ini dan mendapat tanggapan positif,” katanya.

Disebutnya, ada sebanyak 600 lebih IKM se Kota Kediri. Kemudian disaring, dipilih beberapa IKM yang belum pernah menerima fasilitas foto produk. Hasil dari foto produk ini kemudian dipromosikan secara luas lewat berbagai media sosial milik Disperdagin Kota Kediri.

Mentor, sekaligus fotografer senior, dr Saenal Andy Saputra mengatakan bahwa dengan teknik yang simpel, produk bisa tampil lebih menarik di dalam foto. Foto produk yang baik menurutnya adalah foto yang bisa bercerita dan juga memberi edukasi bagi yang melihatnya.

“Jadi kita membantu mereka agar tampilan produk mereka lebih elegan. Kalau makanan, bagaiamana foto tersebut bisa menggugah rasa. Untuk fashion, maka foto dibuat agar tampil lebih bagus. Sementara untuk souvenir yang ditempilkan adalah detilnya. Dengan teknik yang simpel, memanfaatkan alat yang ada mereka akan bisa mempromosikan produk lebih menarik,” paparnya.

Salah satu peserta pelaku IKM Reny Sarbini merasa terbantu dengan foto produk seperti ini. Selain mengedukasi para pelaku IKM, hasil fotonya juga bisa langsung dipromosikan di media sosial yang dimilikinya. Selama ini dirinya mengaku hanya mengupload foto alakadarnya di akun facebook pribadinya.

“Sangat bagus, apalagi seperti saya ini kan gak bisa memodif foto agar bagus seperti ini. Harapannya, IKM di Kota Kediri bisa lebih pesat dan bisa lebih diketahui masyarakat banyak dan dikenal,” katanya. (ian/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry