KEDIRI | duta.co – Sinergitas Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Kodam V / Brawijaya dalam program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) diwujudkan jajaran Kodim 0809 Kediri di wilayah Koramil 05 / Grogol. Puluhan prajurit dipimpin langsung Danramil Grogol Kapten .Arm Bangun Budi Adi, terjun langsung untuk melakukan perbaikan pada wilayah di tiga kecamatan. Berdasarkan data, bahkan telah proses terselesaikan 38 unit rumah berdasarkan target pimpinan sebanyak 37 unit yang harus diselesaikan.
Jangan pernah bertanya, apa wujud nyata tugas dan kewajiban prajurit TNI melayani rakyat. Seperti halnya dilakukan anggota Koramil Grogol, menindaklanjuti perintah pimpinan, terhitung sehak 1 November kemarin, diminta melakukan perbaikan rumah kepada warga kurang mampu di wilayahnya masing-masing.
“Sekarang dalam proses finishing, walaupun di tengah banyaknya kegiatan namun kita berupaya bekerja dengan hati untuk menyelesaikan tepat waktu,” ungkap Danramil 05 / Grogol, Kapten .Arm Bangun Budi Adi, meski sebagai perwira lapangan dalam kegiatan Rutilahu, namun turut membaur bersama prajurit yang dibantu warga setempat, pada Kamis (12/12).
Rutilahu Pptret Kemanusiaan
Terlihat potret nyata penuh suasana keakraban dan rasa kemanusiaan, saat melakukan perbaikan para rumah milik Ibu Tukini dan Ibu Salami berada di Desa Sonorejo Kecamatan Grogol. Dengan kondisi ekonomi kurang beruntung, menggugah hati para prajurit bersama tetangga sekitar, untuk melakukan rehab total rumah mereka.
“Memang pada dua rumah ini, milik Ibu Tukini dan Ibu Salami kondisinya sangat memprihatinkan. Kami berharap ini wujud nyata Kemanunggalan TNI bersama aparat lainnya bersama masyarakat. Besar harapan, dengan kegiatan ini mampu mempersembahkan sesuatu yang berarti bagi saudara-saudara kami yang kurang beruntung ini,” terang Kapten Bangun, sapaan akrabnya.
Disampaikan Danramil Grogol, bahwa pembangunan bedah rumah ini juga dirancang rumah yang sehat dan layak huni. Dengan didukung fasilitas sirkulasi udara dan tidak ada halangan masuknya sinar matahari yang cukup. “Sehingga bagi penghuni rumah bisa hidup sehat,” ungkapnya disela-sela kegiatan pembangunan. Kemudian bila tidak ada halangan, sedikitnya 38 unit rumah akan terselesaikan hingga batas waktu pertengahan bulan ini. (nng)
