MALANG | duta.co – Orangtua Elif Luthfiyah, mahasiswa peraih IPK 4.00 mengakui beruntung mengkuliahkan putrinya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma). Menurutnya dengan mengkuliahkan di lingkungan agamis, diharapkan anaknya memiliki akhlaqul karima. Bahkan tak hanya mendapat ilmu ekonomi, namun juga ilmu agama. Dengan biaya kuliah yang ringan namun manfaat yang didapat luar biasa katanya.

Hal tersebut disampaikan Hj Musyayakhah S Sos, ibu dari Elif, mahasiswa Akuntansi yang meraih IPK tertinggi. Menurutnya dengan mengkuliahkan di lingkungan agamis, diharapkan anaknya memiliki akhlaqul yang baik. Lebih dari itu, diharapkan pula putrinya tersebut menjadi pribadi yang taat kepada Alloh dan taat pula kepada kedua orangtua. Ia merasa tak rugi menitipkan pendidikan di FEB Unisma.

“Bahkan tidak hanya mendapat ilmu ekonomi, namun juga ilmu agama. Apalagi biaya kuliahnya ringan, namun manfaat yang didapat luar biasa,” ungkapnya.

Ditambahkan oleh Elif, awal mula menjatuhkan pilihan kuliah di FEB Unisma, lantaran ia yakin, Fakultas ini merupakan unggulan. Apalagi telah mengantongi akreditasi A. Selama kuliah, ia merasa Fakultas ini sudah memberikan fasilitas lengkap dan berkualitas.

“Dosen-dosennya juga saya rasakan sangat kompeten. Apalagi pihak Fakultas sering menyelenggarakan seminar dan program sertifikasi. Ini yang saya rasa menyenangkan dan mengesankan,” ucap Elif.

Bercita-cita menjadi pengusaha sukses, Elif memang terobsesi ingin membuka usaha baru dengan cabang di berbagai kota. Niatan mulianya, membuka lowongan pekerjaan mengentaskan kemiskinan.

Menekuni bisnis keluarga, Elif sangat bersyukur ilmu Akuntansi yang ia dalami selama ini terpakai terus.

Terpisah, Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi menuturkan, bahwa Fakultas yang dipimpinnya memang berupaya membekali mahasiswanya dengan tiga komponen penting. Yakni Hard Skill, Soft Skill dan Atitude.

Menurutnya, apalah arti jika lulusan berkompeten, namun buruk dalam bersikap. Maka FEB Unisma mengemas tiga karakter tersebut dengan Akhlaqul Karimah. Tentunya Atitude yang berlandaskan Ahli Sunnah Wal Jama’ah.

Fakultas ini memang serius menyiapkan SDM unggul, dimana dalam proses pembelajaran, kurikulumnya didesain seadaptif mungkin. Selaras kebutuhan Revolusi Industri 4.0 maupun 5.0.

Bahkan sejatinya FEB Unisma telah jauh melangkah mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal tersebut ditandai dengan berbagai program Student Exchange ke berbagai negara. Serta tak segan merangkul berbagai asosiasi profesi yang berkaitan dengan bidang ekonomi.

“Kami juga menyelenggarakan program magang berkualitas. Mahasiswa kami kirim internship ke beberapa perusahaan ternama nasional maupun levelnya multinasional,” urai Diana.

Fakultas ini juga kerap menghadirkan CEO atau pimpinan berbagai perusahaan ternama. Dihadirkan untuk berbagi pengalaman sukses, agar menginspirasi mahasiswa ikut jejak sukses. Termasuk mendatangkan pula para alumni yang berjaya dalam dunia kerja.

“Menghadirkan CEO dan alumni sukses, tentu saja dengan maksud untuk menyerap pemikiran mereka. Agar lulusan kami, kompetensinya sesuai yang diinginkan dunia kerja,” pungkas Diana.

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry