Panitia pemilihan rektor Universitas Airlangga (Unair) usai sosialisasi di kampus C, Senin (6/1/2020). DUTA/endang

SURABAYA l duta.co  – Panitia pemilihan rektor Universitas Airlangga (Unair) mulai melakukan sosialisasi kepada pimpinan fakultas yang ada di kampus tersebut, Senin (6/1/2020).

Sosialisasi itu untuk menjaring calon yang siap ‘bertarung’ dalam pemilihan untuk memimpin Unair 2020 – 2025 mendatang.

Sosialisasi pertama kali yang digelar di Rektorat Kampus C itu dilakukan sebelum nantinya panitia turun ke fakultas-fakultas secara langsung.

“Kita akan mengunjungi fakultas-fakultas agar pilrek ini bisa sukses dan ada partisipasi dari seluruh sivitas akademika Unair,” ujar Ketua Senat Unair, Prof Dr dr Joko Santoso.

Setelah sosialisasi, pendaftaran calon akan dilakukan selama sepuluh hari mulai 20 hingga 30 Januari 2020. Panitia menetapkan minimal ada tiga calon yang akan ‘bertarung’ agar pemilihan ini bisa digelar.

“Kalau kurang dari tiga sampai batas waktu, maka akan kita perpanjang. Tapi kami yakin calonnya akan banyak,” tandas Ketua Panitia Pilrek Prof Suryanto.

Diakui Suryanto, Unair memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) unggul yang bisa memimpin Unair lima tahun ke depan.

Yang terpenting untuk menjadi rektor adalah seseorang harus orang yang melayani bagi seluruh sivitas akademika. Selain itu, harus humble, menguasai manajemen, serta paham akan perkembangan zaman.

“Agar Unair itu bisa eksis bukan hanya di dalam negeri tapi di luar negeri. Karena target Unair ini harus go global,” tukasnya.

Selain itu, diungkapkan Prof Suryanto, mengacu pada peraturan yang ada, calon rektor Unair harus berusia tidak lebih dari 60 tahun.

Yang terpenting dia adalah dosen tetap di sebuah perguruan tinggi, tidak harus di Unair bisa dari kampus lain, harus berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan gelar minimal doktor.

Dengan syarat itu,  menutup kemungkinan orang asing untuk bisa menjadi rektor di Unair. “Kalau orang asing, sudah tidak memenuhi syarat. Karena syarat utama sudah tertera dan tidak boleh diganggu gugat,” tukas Prof Suyanto. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry