BLITAR | duta.co – Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, jajaran kepolisian akan mengunakan operasi Zebra untuk vaksin masyarakat. Operasi Zebra yang biasanya di tujukan untuk penguna jalan lalu lintas akan ada penambahan cek vaksinasi pengendara. Bagi pengendara yang belum vaksin akan dilakukan vaksin secara langsung di tempat operasi Zebra.
Program vaksinasi terus digencarkan kepada masyarakat di Kabupaten Blitar. Selain dengan vaksinasi massal serta dengan cara door to door, vaksinasi juga dilakukan saat pelaksanaan operasi Zebra.
Aparat kepolisian menjaring puluhan pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Wlingi Kabupaten Blitar, kemarin.
Para pengguna jalan itu tidak mematuhi protokol kesehatan, dengan tidak memakai masker saat berkendara.
Selain tidak memakai masker, sebagian yang terjaring razia ternyata juga tidak bisa menunjukan sertifikat vaksin. Mereka kemudian diarahkan ke Klinik Bhayangkara Polres Blitar untuk divaksin. “Karena dilaksanakan pada saat program vaksinasi digencarkan, maka operasi zebra ini sekaligus dilakukan untuk membantu program vaksinasi ini,” ujar Kasatlantas Polres Blitar, AKP I Putu Angga Feriyana. Ada lima pengendara yang terjaring razia belum divaksin.
Sementara untuk pengendara yang tidak patuh Prokes namun sudah divaksin diberi teguran dan diberi masker. Mereka kemudian diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
“Jadi untuk yang sepuluh pengendara yang melanggar protokol kesehatan atau tidak memakai masker kami beri sanksi teguran, lalu kami berikan masker,” Tambahnya.
Salah satu pengendara yang terjaring Agus mengaku, dirinya belum vaksin karena sedang dalam kondisi sakit saat ada vaksinasi massal di desanya. “Jadi dulu waktu ada di kantor desa saya sedang sakit. Ini tadi ada razia saya diminta ikut vaksin,” ujarnya.
Untuk diketahui Operasi Zebra Semeru 2021 digelar dalam dua pekan mulai Senin 15 November 2021. Selain pelanggaran lalu lintas, polisi juga menyasar para pelanggar protokol kesehatan.(hendi)
