Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Pandri Pratama Putra Simbolon, saat mendampingi Kapolres Kediri Kota, meninjau kelengkapan mobil patroli saat Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2022.

KEDIRI | duta.co – Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2022, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota menindak 304 pelanggar di hari pertama. Pengendara yang melanggar tata tertib berlalu lintas, usai terdeteksi mobil Incar di kawasan Kota Kediri, Selasa (14/6).

Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Pandri Pratama Putra Simbolon melalui Kanit Turjawali Satlantas Polres Kediri Kota, Iptu Cahyo Widodo, mengatakan, dari 304 pelanggar yang ditindak itu terdeteksi menggunakan mobil Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR). Pelanggar didominasi kendaraan roda dua yang tidak mengenakan helm dan pelanggaran rambu lalu lintas.

“Sehari pelaksanaan operasi Patuh Semeruru 2022, kami menindak 304 kendaraan sepeda motor yang melanggar. Didominasi kendaraan roda dua ini pengendara tidak memakai helm dan pelanggaran rambu lalu lintas,” kata Iptu Cahyo, saat dihubungi, Rabu (15/6/2022).

Ia juga mengatakan, dalam operasi ini, pihaknya akan mengoptimalkan mobil INCAR, yakni mobil yang dilengkapi fasilitas tilang elektronik atau E-TLE untuk memburu pelanggar lalu lintas. Tentunya, ini untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas.

“Kami mengoptimalkan patroli hunting system,” imbuh Kanit Turjawali.

Sementara itu, dalam operasi selama 14 hari terhitung mulai tanggal 13 sampai 26 Juni 2022 ini ada tujuh sasaran, yakni pengendara di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari dua orang atau melebihi batas, pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, dan pengendara pengaruh alkohol. Juga, imbuhnya, pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, melawan arus, dan tidak memakai sabuk pengamanan. Tidak hanya elektronik, mereka akan ditindak secara manual baik melalui operasi terpusat atau hunting system.

“Operasi ini kita laksanakan dengan berbagai pola.Yakni, menindak secara manual dan tidak hanya mobil incar, dan E-TLE,” terangnya.

Terakhir, Iptu Cahyo berharap, dengan adanya operasi ini pengendara yang kedapatan melanggar, diharapkan bisa mendapatkan efek jera dan lebih tertib berlalu lintas.

“Tentunya kita inginkan masyarakat bisa utamakan keselamatan dalam berkendara dan patuhi aturan berlalu lintas,” tutupnya. (bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry