SURABAYA | duta.co – Apel gelar operasi lilin Semeru yang berlangsung di Tugu Pahlawan, Surabaya, Kamis, (23/12/21) siang, melibatkan aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP hingga stakeholder terkait lainnya.

Apel yang dipimpin oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto itu, nantinya ditujukan pada pengamanan perayaan natal dan tahun baru.

“Lebih tepatnya, memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan natal dan tahun baru dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan” kata Pangdam.

Dikatakan Pangdam, beberapa hal harus diantisipasi pada pelaksanaan Nataru mendatang, terutama soal antisipasi adanya penyebaran Omicron. Salah satu varian Covid yang memiliki tingkat penyebaran 5 kali lebih cepat daru varian lainnya. “Di Indonesia sekarang sudah ada 5 orang yang terjangkit Omicron,” ungkap mantan Aster KSAD ini.

Meski sudah bisa dikendalikan, Pangdam mengungkapkan jika tingkat penularan Covid berada di bawah angka satu.

“Dengan positif ride dan BOR rumah sakit yang ada di bawah standart WHO. Ops Lilin Semeru ini digelar selama 10 hari, tepatnya mulai tanggal 23 Desember sampai 2 Januari 2022. 54. 959 obyek di Indonesia, baik tempat ibadah, wisata dan pusat perbelanjaan hingga transportasi umum akan dijaga aparat,” jelas Pangdam.

Senada, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta, menambahkan, operasi Lilin Semeru itu digelar secara serentak di setiap Kota/Kabupaten.

Beberapa sasaran, kata Kapolda, menjadi prioritas selama pelaksanaan operasi Lilin Semeru itu. Diantaranya, menghimbau masyarakat untuk merayakan natal dan tahun baru di rumah saja.

“Jajaran TNI, Polri dan Pemerintah harus bisa bersinergi. Sehingga, Kamtibmas bisa berjalan dengan baik. Kalau ada masyarakat yang memaksa untuk keluar rumah, ya harus divaksin,” tegas Kapolda. (*)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry