CEMBURU BAWA PETAKA: Dian Wulansari yang wajah cantiknya disiram air keras oleh sang pacar hingga dilarikan ke RS Gatoel Mojokerto, Minggu (5/3). IST
SADIS: Lamaji yang menyiramkan air keras ke wajah Dian hingga dia ditahan polisi. (ist)

MOJOKERTO | duta.co – Gara-gara cemburu, Lamaji (39), warga Desa Randubngo, RT16 RW05, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jatim, tega menyiramkan air keras ke wajah pacarnya, Dian Wulansari (24), Minggu (5/3) kemarin. Akibatnya, warga Dusun Kemlagitimur, Desa Kemlagi, Kecamatan, Mojokerto, dilarikan warga ke rumah sakit karena luka bakar serius.

“Tersangka kita tangkap di rumah saudaranya di Dusun Sambeng, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari. Termasuk barang bukti sisa air raksa dalam kaleng, sebelas jam setelah kejadian” kata Kasubag Humas Polres Mojokerto AKP Sutarto di kantornya.

Sutarto menjelaskan, kasus penyiraman air raksa ini bermula ketika Lamaji, pelaku, mengetahui Dian bersama lelaki lain, yakni Sholehudin, berduaan mengendarai mobil Honda Brio warna putih Nopol S 1141 SR. Kemudian pelaku mengintai dan menunggu di pinggir Jalan Jayanegara, Mojokerto.

Mengetahui mobil yang dikendarai korban melintas, pelaku mengejar dan menghentikannya di Jalan Jayanegara wilayah Desa Banjaragung, Kecamatan Puri. “Saat mobil berhenti, pelaku minta korban keluar. Pada saat kaca mobil dibuka, pelaku langsung menyiramkan air raksa tepat ke wajah korban,” jelas Sutarto.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Gatoel oleh warga setempat untuk mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka bakar yang cukup serius. “Tersangka yang sudah kita tangkap dijerat dengan pasal 351 ayat 1 ke2 KUHP,” ujar Sutarto.

Belum ada keterangan resmi dari polisi maupun rumah sakit, terkait kondisi luka korban yang kini dirawat di RS Gatoel Mojokerto.  Eny, perwakilan RS Gatoel saat dikonfirmasi tidak bersedia memberikan keterangan secara rinci terkait kondisi luka bakar yang dialami korban.

“Dengan sangat menyesal, karena ada permintaan keluarga untuk tidak memberikan informasi apapun, jadi kami menjaga privasi pasien, mohon maaf sebelumnya,” kata Eny.

Sementara polisi juga masih menyelidiki kasus ini, untuk mengungkap kepastian motif di balik penyiraman air keras terhadap korban. “Kita juga belum bisa memastikan kondisi terakhir luka yang dialami korban. Sekarang masih dalam penyelidikan untuk mengungkap motif dari pelaku melakukan penyiraman air keras,” kata AKP Sutarto. ari, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry