NGAJI AKBAR : Tampak sejumlah tokoh dari MUI Jakarta, Ormas LDII, dan pejabat Pemprov DKI, dalam hal ini biro Dikmental saat mengikuti acara Pengajian Akbar Muharram 1441 H, di Masjid Al-Muflihun, Jakarta Utara yang juga diikuti ribuan warga muda LDII di sejumlah titik di Masjid se-antero Jakarta (duta.co/dok)

JAKARTA | duta.co -Organisasi masyarakat bermisikan dakwah sosial keagamaan, LDII ( Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Provinsi DKI Jakarta berhasil menorehkan sejarah dengan menggelar pengajian akbar di 12 titik masjid se- Jakarta serempak  memanfaatkan teknologi digital live streaming yang diikuti lebih dari 5000 peserta pengajian dari kalangan remaja atau generasi milenial jaman now,  baik putra maupun putri.

Kegiatan yang diprakarsai oleh DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) LDII provinsi DKI Jakarta ini berlangsung pada Minggu ( 29/9) dipusatkan di Masjid Al- Muflihun, Jakarta Utara, dan secara bersamaan digelar pula di 12 lokasi lainnya  di berbagai wilayah kota Jakarta baik itu di bagian selatan, utara, barat dan timur.

Adapun Masjid tersebut adalah Masjid Mambaul Huda , Masjid Baitul Muttaqin, Masjid Baitussholihin, Masjid Syarif Hidayatulloh, Masjid Al-akbar, Masjid Shirotol Mustaqim, Masjid Agung Baitushobirin, Masjid Fadhilatul Huda, Masjid Zakki Mustofa, Masjid Baitul Hasan, dan Masjid Baburoyan.

Ketua DPW LDII provinsi DKI Jakarta, Teddy Suratmadji mengungkap kegiatan bertujuan pembinaan umat muslim, khususnya pembinaan generasi muda. Kegiatan ini didukung penuh oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam hal ini adalah Biro Pendidikan dan Mental ( Dikmental)  Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta dan Majelis Ulama Indonesia ( MUI) DKI Jakarta.

Kegiatan ini juga bertepatan dengan momentum tahun baru Islam ( Muharam),  sehingga sangat tepat apabila generasi milenial faham dan mengerti betul tentang sejarah akan Islam, termasuk didalamnya tahun baru Islam.

“Dukungan Pemerintah DKI yakni Biro Dikmental kepada LDII Jakarta, berupa dana hibah pembinaan umat. Selain itu  dukungan penuh kami peroleh juga dari Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Jakarta. Ini sangat kami syukuri dengan mewujudkannya dalam bentuk kegiatan pengajian untuk pembinaan seperti hari ini,  dimana nantinya dengan pembinaan yang ada akan terwujud generasi muda yang profesional religius ,alim,faqih, mandiri dan  berakhlakul Karimah,” ungkap Teddy dalam rilisnya.

Ketua MUI Jakarta,  KH. Munahar Muchtar  menambahkan kegiatan LDII ini membentuk generasi muda yang Qurani, dan sangat efektif dalam rangka membina generasi muda yang Islami.

“Harapan saya ke depan  LDII bisa menjadi motor penggerak  bagi ormas-ormas yang lain, dan menjadi front terdepan terutama untuk pembinaan generasi muda,kami dari  MUI Jakarta siap membantu perkembangannya. Mudah-mudahan acara seperti ini bisa menelurkan generasi generasi Islam yang Qurani, ”  harapnya.

Acara pengajian akbar live di  12 masjid  dibuka Kabag Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta (Dikmental) Provinsi DKI,  Haji.Aceng Zaini.

“Alhamdulillah di tahun ini tempat-tempat  kegiatan LDII di Jakarta telah  mendapat hibah dari pemerintah provinsi DKI Jakarta melalui Biro Dikmental. Karena LDII sudah masuk menjadi bagian dari MUI DKI Jakarta. Dana itu untuk program pembinaan umat  di lingkungan LDII, seperti kegiatan  pengajian  akbar generasi milenial di Masjid Al Muflihun. Saya memberi apresiasi yang tinggi untuk agenda  ini,” ungkapnya dalam sambutan mewakili Kabiro Dikmental Provinsi DKI Jakarta.

Konsep pengajian pembinaan generasi muda  ala LDII ini memang dibuat secara kekinian dan juga dengan metode 2 arah, sehingga bentuk atau alur pengajian juga dibuat sedemikian menarik, layout atau tata letak pengajian dibuat seperti talkshow, dengan menghadirkan narasumber serta materi yang menarik.

Kontennya selain memberikan kajian Al Quran dan Al Hadist, juga diberikan  pembekalan  nasehat berkaitan dengan isu peran serta generasi muda dalam pembangunan kota Jakarta, dan juga bagaimana menyikapi Revolusi Industri 4.0. (imm)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry