SURABAYA | duta.co – New Normal akan diterapkan beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya Surabaya. Penerapan ini jelas akan berimbas pada berbagai sektor, salah satunya dunia pendidikan.
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) pun bersiap menghadapi kehidupan normal yang baru itu.
Dekan FK Unair, Pro Dr dr Soetojo, SpU(K) mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatunya.
“Proses pembelajaran di FK Unair tentunya akan balik lagi seperti semula namun tidak sepenuhnya sama,” ujar Prof Soetojo usai halal bihalal daring di Aula FK Unair, Rabu (27/5/2020).
Prof Soetojo menyadari, proses pembelajaran yang diterapkan FK Unair selama pandemi Covid-19 yakni daring, cukup efektif diterapkan.
Karena metode daring itu ternyata memberikan banyak sekali manfaat bagi mahasiswa. Pembelajaran yang didapat justru jauh lebih banyak dengan daring.
Namun mahasiswa FK memang diwajibkan untuk menempuh pendidikan bukan hanya teori tapi praktik. Di mana praktik tidak bisa dilakukan melalui daring tapi harus tatap muka.
“Nanti pas new normal, kita akan padukan antara daring dan tatap muka. Dengan cara itu mahasiswa FK Unair akan lebih banyak mendapatkan hal-hal baru,” tuturnya.
FK Unair yang masih menyusun sistemnya itu, kata Prof Soetojo, akan mulai menerapkan ini pada sekitar akhir Agustus 2020.
Yang perlu diatur, kata Prof Soetojo adalah praktikum. Jika selama ini pembelajaran di laboratorium itu berdekatan, nantinya akan diatur jaraknya.
Dalam hal ini tentu saja harus menambah sarana dan prasarana atau minimal mengatur jadwal mahasiswa agar tidak terlalu berlebihan dalam satu laboratorium.
“Nanti yang praktik tentu saja di jam kerja atau siang hari. Kalau yang pembelajaran daring bisa dilakukan sore atau malam hari,” tukasnya.
Yang pasti, 4 ribu mahasiswa di FK Unair akan mendapatkan manfaat lebih dengan memadukan dua sistem pembelajaran itu.
Apalagi, dari laporan seluruh departemen yang ada di FK Unair selama pandemi ini, bisa menjalankan proses pembelajaran dengan lancar. Bahkan pembelajaran daring jauh lebih efektif dan efisien.
Laporan itu diterima jajaran dekanat FK Unair saat halal bihalal online yang digelar Rabu (27/5/2020).
“Dari laporan itu, kita simpulkan, pembelajaran online akan tetap kita lakukan pasca pandemi dan saat new normal,” tukas Prof Soetojo. end
