DUKUNGAN. Baliho dukungan Cak Imin sebagai Cawapres dilarung ke tengah laut oleh nelayan pantura, kemarin. foto : much shopii

GRESIK | duta.co –Ratusan nelayan pantai utara (Pantura) mendeklarasikan dukungan pada Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden (Cawapres) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 nanti. Deklarasi berlangsung di Pantai Delegan Desa Delegan Kecamatan Panceng.

Tak hanya membubuhkan tanda tangan di kain putih, sebagai bentuk keseriusan dukungan, nelayan melakukan atraksi melarung baliho besar bertulis Cak Imin ke tengah laut dengan  menggunakan 25 perahu.

“Larung baliho Cak Imin ini, kami lakukan sebagai bentuk syukur. Selama ini tradisi larung adalah upaya spiritual meningkatkan tangkapan ikan. Kami mendukung Cak Imin sebagai Cawapres 2019,’ ujar Tohari (52) salah satu nelayan yang mewakili nelayan pantura kepada wartawan, Senin (27/11).

Tohari mengaku tidak pernah bertatap muka langsung dengan Cak Imin. Namun, mengetahui karakter Cak Imin ketika membela nelayan Cantang di Tegal, Jawa Tengah.  Sehingga, dia dan nelayan di pantura berkeyakinan Cak Imin bakal membela persoalan-persoalan yang dihadapi nelayan pada umumnya.

Para nelayan pesisir bersepakat untuk memasang bendera putih bergambar Cak Imin di perahu masing-masing. Tepatnya di bawah bendera Merah Putih. Bendera itu tidak akan dicopot sampai pelaksanaan Pilpres 2019 nanti. Bila terjadi kerusakan, nelayan juga telah menyiapkan ganti bendera yang baru.

“Ini bentuk keseriusan kami untuk mendukung Cak Imin. Kami berharap Cak Imin dapat memberikan jaminan untuk keberlangsung  nelayan,”  tegas Ketua Paguyuban Nelayan Delegan H Thohir.

Sementara itu, Koordinator Simpatisan Cak Imin untuk Nelayan Pesisir Pantura, M Ismail mengatakan, nelayan di Delegan ini hanya bagian kecil dari kelompok nelayan sepanjang Pantai Utara yang meliputi  Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.

“Kami berharap dalam waktu tidak lama, ada deklarasi lagi. Sebab, para nelayan menilai, bila sosok Cak Imin ini, sosok muda yang visioner. Bahkan, juga politikus yang santri. Meski begitu, punya karakter egaliter dan terbuka,”pungkasnya. pii

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry