Jubir Covid – 19 : Wakil Ketua PCNU Kabupaten Kediri Menunggu Hasil Swab

13628

KEDIRI|duta.co – Dalam pernyataannya, Juru Bicara Tim Komunikasi Penanganan Covid -19 Pemerintah Kabupaten Kediri, dr. Bambang Triono Putro, menyampaikan bahwa almarhum Drs. HM. Nur Akhlis, MPd yang meninggal di RSUD Kabupaten Kediri pada Selasa (24/03) belum dapat dipastikan dikarenakan Virus Corona. Hingga, ada hasil pemeriksaan laboratorium yang kini dilakukan tim Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid – 19. “Informasi tersebut tidak benar hingga diketahui hasil laboratorium, namun beliau memang memiliki riwayat penyakit sebelumnya,” terangnya saat dikonfirmasi.

Muncul kabar adanya larangan melakukan takziah atas meninggalnya Nur Akhlis, warga Kecamatan Pare, menjabat Wakil Ketua PCNU Kabupaten Kediri dikarenakan terjangkit Virus Covid – 19, hal ini dikarenakan meskipun almarhum belum terkonfirmasi positif COVID -19 namun memiliki gejala yang identik. Oleh karena itu SOP penanganan dilakukan utk meminimalisir resiko yang mungkin muncul.

Tim gugus tugas juga telah melakukan langkah antisipasi dengan menemui pihak – pihak terkait dan pihak keluarga. Bahwa perlakuan yang diberikan kepada jenasah almarhum, sesuai dengan Standar Protokol Utama Penanganan Virus Corona yang dikeluarkan pemerintah. Pihak keluarga pun telah memahami dan untuk itu telah dihimbau juga dari pihak keluarga untuk melakukan isolasi mandiri.

“Kami terapkan SOP penangganan virus kepada pihak keluarga juga untuk melakukan isolasi mandiri, namun belum dapat dipastikan almarhum terkonfirmasi positif Corona sampai hasil Test Swab – nya keluar,” imbuhnya.

Keterangan yang sama juga Ketua PCNU Kabupaten Kediri, KH. Muhammad Makmun. “Memang beliau memiliki riwayat sakit sebelumnya, kebetulan sedang ada acara di Surabaya,” terang Gus Makmun, sapaan akrabnya. Selain itu, dr. Bambang yang sehari – hari menjabat plt. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Kediri, juga menyampaikan pada Minggu lalu terdapat seorang perempuan tergeletak di Jl. Aster Kampung Inggris Kecamatan Pare.

“Informasi yang kami dapat, perempuan tersebut yang merupakan siswi di Kampung Inggris ini mengidap penyakit epilepsi. Bukan terkonfirmasi terkena Virus Corona,” terang plt. Kadinkes

Hal ini juga dibenarkan Kasubag Humas Polres Kediri, AKP Purnomo, bahwa laporan yang diterima pihaknya, perempuan tersebut mengalami sakit epilepsi. Setelah mendapatkan perawatan medis, kemudian bisa kembali normal sediakala. Atas dua kejadian ini, Kepala Kominfo Kabupaten Kediri Krisna Setiawan berharap masyarakat tidak panik dan percaya atas kabar yang tidak dikeluarkan resmi tim gugus tugas telah dibentuk pemerintah kabupaten.

“Apabila masyarakat membutuhkan informasi terkait Covid 19 bisa menghubungi 0354 – 7414000 atau 081217191800. Untuk Juru Bicara Tim Komunikasi Penanganan Covid di Pemerintah Kabupaten Kediri yaitu dr. Bambang Triono Putro,” jelas Kepala Kominfo. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry