GRESIK | duta.co – Dinas Koperasi  UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik siap mempersiapkan upaya pengamanan lonjakan harga pangan jelang Natal dan Tahun Baru. Kewaspadaan dilakukannya dengan melakukan koordinasi bersama para pengusaha bahan pokok yang ada di Gresik. Dengan menggandeng Polres Gresik untuk sama-sama mengawasi distribusi barang di pasar.
Menjelang natal dan tahun baru 2018, pemerintah Gresik terus mewaspadai melonjaknya harga-harga bahan pokok. Pasalnya kebutuhan bahan pokok di saat libur panjang biasanya terus meningkat. Koordinasi tersebut meminta agar tidak menaikan harga bahan pokok dalam musim libur panjang nanti.
Diterangkan Kepala Diskoperindag Gresik Agus Budiono, tujuan dari pertemuan tersebut agar harga bahan pokok di pasaran ketika hari libur panjang tidak meningkat. Hal itu dikhawatirkan akan ada pelonjakan yang siginifikan seperti hari raya idul fitri. Begitu juga dengan kepastian stok komoditas pangan di kota pudak masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan.
“Bekerja sama dengan kepolisian Gresik  harapan nya  bisa saling bersinergi dalam mengawasi harga bahan pokok.  Kita juga membuat Satgas Pangan yang ditandatangani oleh Bupati Gresik,” terangnya, Jumat 15/12/2017.
Dia menambahkan pengawasan dimaksud mengamankan dari hulu ke hilir. Semisal di lapangan ditemukan calo-calo mokong yang mempermainkan harga sehingga mengakibatkan kenaikan tinggi pada bahan pokok, bakal diamankan petugas. “Mengajak polres, kan tujuanya untuk pengamanan, kalau kami tidak mempunyai wewenang di dalamnya,” jelasnya.
Agus juga mengungkapkan adanya jaminan stok komoditas pangan di kota Gresik masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan jelang Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Meski demikian, untuk memastikan kestabilan harga di pasar, Tim Satgas Pangan akan terus memantau pelaksanaan melalui operasi pasar. (gus)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry