KEDIRI | duta.co – Tidak membantah atau melakukan klarifikasi atas pemberitaan ditayangkan pada 30 Oktober lalu, saat memberikan penyataan di depan umum kepada para kelompok tani di wilayah Kecamatan Ngadiluwih. Kali ini Camat Agus Cahyono kembali menegaskan dukungannya saat digelar pertemuan Kamis pagi, pada salah satu tempat dihadiri sejumlah pemuda.
Berdasarkan rekaman video tersebut, camat merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) seharusnya bersikap netral dan tidak turut dalam politik, menginggat akan digelarnya Pilkada Serentak di Kabupaten Kediri pada tahun depan. Justru kembali menyatakan, bahwa tidak ada jago lain yang akan diusung atau didukung kecuali pasangan Mujahid dan Edko Ediono.
“Bila besok ada yang berangkat maju, apakah ada kendaraan politiknya. Jika saya memastikan Bapak Drs. Mujahid, karena temen kita. Juga Bapak Edo Ediono, beliau aktif ngaji dan salat malam. Jika sekarang ada yang pasang gambar dengan logo PDIP, itu hak mereka,” ucap Agus Cahyono dalam rekaman tersebut.
Bila ini benar, tentunya akan menyulut himbauan pernah disampaikan Fraksi PKB dihadapan para camat se-Kabupaten Kediri saat gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP). Secara tegas H. Masykur Lukman, Sekretaris Komisi A akan melaporkan hal ini kepada Menteri Dalam Negeri atas keterlibatan ASN dalam kegiatan Terstruktur Sistematis dan Masif (TSM).
“Saya sudah koordinasi dengan Kemendagri dan dalam forum ini saya sampaikan karena saya punya bukti rekaman dugaan dilakukan TSM dilakukan para camat di Kabupaten Kediri,” tegasnya. (nng)
