NAPAK TILAS : Calon Bupati Lamongan, Kartika Hidayati dan Gemati saat lakukan Napak Tilas Sumur Gede di Desa Rumpuk Mantup (duta.co/ardhy)

LAMONGAN | duta.co – Cinta akan budaya, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Pilkada Lamongan 2020, Kartika Hidayati (KarSa) Kartika-Saim bersama dengan Gemati kembali melakukan “Napak Tilas Sumur Gede” di Desa Rumpuk Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan.

Kartika mengatakan pemerintah ke depan nantinya bersama Gemati akan menjadi mitra untuk senantiasa menggali semua potensi sejarah atau budaya yang ada di masing-masing desa di seluruh wilayah Lamongan.

” Dari total 642 desa dan 12 kelurahan, saya meyakini masih sangat banyak situs-situs budaya yang ada di desa, hingga saat ini masih belum terlahirkan, karena belum ada yang mengurusi,” kata Kartika disela acara Napak Tilas Sumur Gede, Desa Rumpuk.

Dia mengungkapkan, potensi situs budaya desa yang akan digali dimulai dari semua tugu batas perbatasan yang ada di seluruh  kabupaten Lamongan. Diantaranya, perbatasan antara kabupaten Tuban, Bojonegoro, Gresik, dan juga Mojokerto.

” Ini yang akan kita garap duluan, karena ini menjadi santer bahwa inilah wajah Lamongan, dan berlomba-lomba menjadi satu kesatuan yang akan kita tampakan dengan batasan-batasan kabupaten atau kota tersebut,” ujar Cabup yang maju diusung PKB dan PDIP tersebut.

Ketua muslimat NU Lamongan itu juga menekankan, pemerintah dalam hal ini wajib untuk membuka semua akses tersebut dan mewujudkannya sebagai aset budaya Lamongan. Yang nantinya akan bermitra dengan anak muda termasuk dengan Gemati ini.

” Tentunya akan bersinergi dengan Dinas Pariwisata Lamongan, semakin banyak situs budaya dan religi yang muncul itu akan memperbanyak serta memperkaya kasanah budaya yang ada di kabupaten Lamongan,” tuturnya.

Dia menambahkan, ke depan semuanya bisa menjadi wisata religi ataupun wisata budaya yang dalam tanda petik bisa dijual. Selama ini, kata dia, yang sudah dikenal hanya ada wisata Sunan Drajat, Sendang Duwur dan juga wisata religi lainnya.

” Sesungguhnya masih banyak wisata-wisata atau situs budaya di Lamongan yang bisa kita tawarkan kepada pengunjung yang ingin berwisata, baik itu warga Lamongan sendiri maupun dari luar daerah,” tandasnya.

Sementara itu, ketua Gemati Lamongan Mahrus Ali menambahkan, seperti biasa Gemati bersama KarSa datang ke pojok-pojok desa yang ada di seluruh kabupaten Lamongan. Saat ini sedang melakukan Napak Tilas Sumur Gede di desa Rumpuk perbatasan Gresik dan Mojokerto.

” Tepatnya diujung timur dan selatan kota Lamongan, Gemati tetap konsisten untuk selalu menawarkan kepada pemerintah Lamongan agar desa dipojok-pojok kota Lamongan diperbaiki serta dibangun dengan baik,” ungkap Mahrus Ali.

Menurut dia, sebenarnya dipojok desa itulah yang menjadi benteng atau mercusuarnya kota Lamongan. Acara napak tilas kali ini juga dibarengi dengan santunan dari KarSa untuk yayasan anak yatim piatu.

” Seperti biasa kami menyantuni mereka, bertepatan karena masih bulan suro atau muharam, jadi kami bisa mendapatkan berkah dari Allah SWT. Insya allah kami akan rutin melakukan kegiatan seperti ini di tempat-tempat lainnya,” ujarnya. ard

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry