SURABAYA | duta.co – Nama Gubernur Khofifah Indar Parawansa muncul jelang Musyawarah Wilayah (Muswil) II, Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA PMII) Jawa Timur. Khofifah selaku mantan Ketua PMII Surabaya, menjadi kandidat potensial bersama nama-nama tokoh lain.

Menurut Ketua Steering Committee Muswil IKA PMII Jawa Timur Yoyok Zakaria, salah satu syarat wajib untuk maju menjadi ketua adalah anggota IKA PMII. Sehingga siapapun memiliki peluang ini

“Sejauh ini nama yang muncul, Anwar Sadad (Ketua DPD Gerindra Jatim yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim), Thoriqul Haq (Bupati Lumajang), Nawardi (Senator DPD RI) kemudian Gubernur Khofifah kalau bersedia, kami persilakan,” katanya, Rabu (15/12/2021), di Surabaya.

Meski demikian Yoyok mengatakan sejauh ini belum ada yang secara terang-terangan muncul. Menurutnya masih kasak-kusuk dan memantaskan diri untuk layak maju sebagai calon Ketua IKA PMII. “Nanti setelah pendaftaran akan kita umumkan siapa saja yang maju. Selain itu kami akan gelar debat kandidat,” tegasnya.

Diketahui selain tiga nama tersebut, juga muncul beberapa nama seperti Mahhud (anggota DPRD Jatim fraksi PDIP), Badrut Tamam (Bupati Pamekasan) dan Dr Abdul Chalik (Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya).

Muswil II IKA PMII Jatim rencananya akan dilaksanakan pada 9-10 Januari 2022 mendatang, di Bangkalan Madura.

Lanjut Yoyok, dalam Muswil tersebut akan membahas persoalan di Jatim dan program kerja IKA PMII se Jatim. Selain itu juga akan membahas pergantian kepemimpinan.

“Untuk program yang akan kita bahas adalah pengembangan ekonomi, karena jaringan IKA PMII sudah meluas. Nah inilah yang kita kembangkan agar bisa nyambung dengan program pemerintah yakni pemulihan ekonomi pasca pandemi. Misalnya pengembangan UMKM dengan digitalisasi,” terangnya.

Sementara itu Ketua IKA PMII Jatim, KH Amin Said Husni mengatakan Muswil ini harus dilaksanakan tepat waktu, dengan upaya kaderisasi agar bisa berjalan dengan baik. Selain itu menurutnya kepengurusan IKA PMII periode 2016 – 2021 akan berakhir pada Januari 2022 mendatang.

“Pandemi selama dua tahun ini memang menjadi kendala untuk menjalankan program. Untuk program 2022 IKA PMII Jatim ingin mengangkat satu gagasan yakni mencapai satu visi kemajuan bersama. Gubernur Khofifah telah banyak menorehkan prestasi yang membanggakan baik di bidang sosial kemasyarakatan maupun ekonomi yang harus diapresiasi. Selain beliau adalah Gubernur, juga merupakan kader terbaik PMII yang bisa menjadi panutan,” jelasnya. Zal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry