Suasana Puskesmas Banyuputih ditutup (FT/Heru)

SITUBONDO | duta.co – Akibat 17 tenaga kesehatan terkonfirmasi Covid-19, Pusat Pelayanan Masyarakat (PKM) Banyuputih, Kabupaten Situbondo ditutup sementara hingga tanggal 26 Juni 2021 mendatang, Sabtu (19/6/2021).

Langkah penutupan ini dilaksanakan dalam rangka sterilisasi di seluruh ruangan dan alat-alat kesehatan di PKM Banyuputih dan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo Drs. H. Syaifullah MM menjelaskan bahwa, penutupan Puskesmas Banyuputih hanya untuk pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD), sedangkan pelayanan rawat jalan tetap buka, namun dilakukan secara terbatas.

Lebih lanjut, Syaifullah menjelaskan, penutupan pelayanan UGD di Puskesmas Banyuputih dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak meluas. Sesuai dengan instruksi Bupati, maka Satgas harus bergerak cepat melokalisir tempat kerja kalau ditemukan adanya pasien positif.

“Untuk tujuh 17 tenaga kesehatan Puskesmas Banyuputih yang dinyatakan positif Covid-19, semuanya sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Mereka semuanya dalam kondisi baik-baik saja,” jelas Syaifullah.

Selain melakukan sterilisasi di seluruh ruangan puskesmas, sambung Syaifullah, Satgas Covid-19 Kecamatan Banyuputih juga melakukan tracing yang mempunyai kontak erat dengan 17 nakes tersebut. “Kami juga melakukan tracing terhadap petugas puskesmas yang melakukan kontak erat terhadap petugas lain. Hal ini dilakukan salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Adapun 17 Nakes Puskesmas Banyuputih yang dinyatakan positif Covid-19, imbuh Syaifullah, terdiri dari bidan 5 orang, perawat 4 orang, staf administrasi sebanyak 6 orang, tenaga apotik 1 orang, dan sopir 1 orang. “Mereka semuanya menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya. (her)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry