Tampak Wagub Emil E Dardak menyerahkan bingkisan untuk anak-anak. (FT/wiwik)

SURABAYA | duta.co – Nyaris tidak pernah absen, hari lahir (Harlah) Koran Duta Masyarakat, selalu bersama anak-anak yatim. Kali ini, mereka kebanyakan dari warga Menanggal, Gayungan, tetangga sendiri. Pun demikian, keluarga kurang beruntung, juga tetangga sendiri.

“Maaf anak-anak, acaranya diundur, ba’da salat Asar. Ada demo ODOL (Over Dimension Over Loading red.) di depan Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, tetangga kantor kita,” demikian Eko Pamuiji, kepada sejumlah anak yatim yang sudah datang ke kantor Duta.

Lho? Apa kaitannya demo ODOL dengan Harlah Duta? “Khusus hari ini ada. Karena Pak Wagub (Emil E Dardak) masih dialog dengan para pendemo. Setelah itu, baru ikuti acara kita,” demikian kandidat doktor ilmu komunikasi yang juga Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur tersebut.

Dr Mukhrojin, Ketua MUI Sukolilo (nomor dua dari kanan).

Acara berlangsung singkat, padat. Dr Mukhrojin, Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Sukolilo, Surabaya, kebagian membaca doa. Setelah itu, langsung potong tumpeng. Usai memotong tumpeng, Wagub Emil E Dardak menyapa anak-anak yatim-piatu. Wajah sumringah memancar dari muka anak-anak yang hadir. Para pengasuhnya berbisik: “Pak Emil itu, Wagub Jatim. Barolallah,” jelasnya.

“Ada rejeki yang tak terduga. Selain dari Duta, ternyata, Pak Emil juga membagi amplop untuk anak-anak yatim. Saya benar-benar terharu,” tambah salah seorang pengasuh Yatim Piatu lainnya.

Doa Keberkahan

Tak kalah seru! Tim kreatif Harlah Duta, juga membuat gunungan makanan kecil kesukaan anak-anak. Ada berbagai macam jenis makanan sehat. Mereka berebut dengan wajah ceria. Sambil menenteng tas yang lumayan berat, karena diantaranya ada minyak 2 liter minyak dan beras 5 kg, anak-anak juga sibuk mendekap amplop putih. “Alhamdulillah, amplopnya dua,” demikian salah seorang anak dengan lugunya.

Tak lama, Direktur Duta Masyarakat, Mokhammad Kaiyis mengajak anak-anak membaca doa keberkahan bagi Duta, Wagub dan seluruh mitra kerjanya. Lalu, ditambah doa jelang Ramadhan. “Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ, Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”

Harapannya: Harlah Kora Duta tahun depan, bisa lebih meriah. “Hari ini ada tambahan isi amplop dari mitra kerja Duta Masyarakat yang tidak mau disebut namanya. Tahun depan in sya Allah lebih kualitas isinya,” pungkas Kaiyis. (zi)