GAGAL: Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengungkapkan Polisi gagal menjemput MSA dan dia akan langsung mendatangi Ponpes yang ada di Kecamatan Ploso, Jombang. Duta/Tom Suwandi

SURABAYA | duta.co – Upaya penangkapan petugas Kepolisian terhadap, MSA, tersangka cabul sekaligus anak kiai di Jombang, menemui kegagalan. Dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan pun menegaskan akan menjemput MSA langsung dengan mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) yang berada di Kecamatan Ploso Jombang.

“Ini untuk menjaga, bukannya tidak berani. Tapi kami ingin menjaga kondusivitas Jawa Timur. Makanya kami kalau terus yang bersangkutan (gagal diperiksa). Kalau memang yang bersangkutan (tak juga penuhi panggilan), saya akan temui yang bersangkutan (MSA). Saya akan jemput sendiri, saya akan ajak baik-baik,” janji Luki, Senin (17/2/2019).

Kapolda menyampaikan, pasca kegagalan penangkapan MSA oleh anggotanya pada Sabtu (15/2) sore kemarin, Tim siber patrol mendapati banyak kabar bohong berseliweran di media sosial, yang menyebut telah terjadi aksi kekerasan oleh petugas Kepolisian terhadap MSA.

Padahal kata Luki hal itu tidak terjadi. Justru menurutnya, petugas Kepolisian saat itu memilih mundur ketika bentrokan pecah supaya tidak ada korban. Akibatnya, MSA berhasil melarikan diri. “Inilah bentuk berita hoaks semakin banyak, akan memancing pihak lain yang tidak tahu permasalahannya dengan berita di media sosial,” lanjutnya.

Oleh karena itu, dalam waktu secepatnya, Kapolda Jatim akan membentuk tim dan mengutus kurir untuk mengatur jadwal kedatangannya ke pondok pesantren. “Tapi kalau yang bersangkutan ingin secara baik-baik” singkatnya.

Untuk diketahui, kasus pencabulan yang diduga dilakukan MSA, anak kiai sebuah pondok pesantren di Kabupaten Jombang, mencuat. Korbannya, tak lain adalah santriwatinya sendiri berinisial NA.

Sebelum Polda Jatim turun tangan, kasus tersebut lebih dulu ditangani Polres Jombang. MSA pun sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun hingga saat ini yang bersangkutan belum pernah diperiksa. Pasalnya, beberapa kali panggilan yang dilayangkan oleh penyidik selalu tak dipenuhi. Polisi pun melakukan pencekalan terhadap MSA. Serta menjemput paksa kepada yang bersangkutan, namun tidak berhasil. tom

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry