TERKUAK : Suasana saat penemuan mayat Agus di Sungai Brantas, insert : AKP Verawati Taib, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota (Nanang .P Basuki/duta)

KEDIRI|duta.co – Sempat menjadi perbincangan saat ditemukan sosok laki – laki dipenuhi tatto ditemukan meninggal di Sungai Brantas, tepatnya di wilayah Kelurahan Mrican pada 22 Juli lalu. Setelah melalui proses penyelidikan, disampaikan Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana melalui Kasat Reskrim AKP Verawati Taib, bernama Agus warga Kabupaten Mojokerto saat jumpa pers, Selasa (11/08) di Aula Rupatama Mapolres Kediri Kota.

Disampaikan AKP Vera bahwa menjadikan keganjilan memang saat ditemukan terlihat darah dan ditemukan handphone pada saku celananya. “Kemudian setelah melalui proses otopsi di RS. Polda Bhayangkara hingga dilakukan proses identifikasi manual, tidak ditemukan tanda – tanda adanya tindak kekerasan,” terangnya.

Lalu handphone yang ditemukan ini, kemudian berusaha dinyalakan kembali dan kemudian identitasnya diketahui setelah ada telepon masuk. “Setelah handphone milik korban bisa dinyalakan, ada teman lamannya dulu pernah ketangkap Satpol PP. Akhirnya memberikan tahu identitasnya dan pihak keluarga juga telah menyatakan menerima kejadian ini,” imbuhnya.

Adapun terkait darah, dikarenakan lidahnya tergigit gigi dan diduga mungkin dalam keadaan korban sakaratul maut dalam keadaan kesakitan. “Kesulitan kita, tidak ada saksi – saksi atas kejadian ini dan menjadikan kita berkeyakinan tidak ada tindak kekerasan, saat kita cek isi handphonenya, tidak ada data yang menjelaskan terjadinya permasalahan selama hidup,” ungkap AKP Vera. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry