MENARI. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama tamu undangan mendapat kalangan selendang dan ikut berbaur menari bersama penari. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Festival Mojotirto ke 4 digelar selama dua hari, 20 – 21 Maret 2022. Festival ke 4 yang digelar di bantaran sungai Kotok, tepatnya di bawah jembatan Rejoto, ini sebagai penanda akan dibangunnya wisata bahari Majapahit di Kota Mojokerto yang akan menjadi ikon pariwisata di kota Mojokerto.

Festival hari pertama yang berlangsung sejak pagi ini diawali dengan Kirab Budaya yang dikuti oleh Forkopimda, tamu undangan, kepala OPD, camat, dan lurah dengan dipimpin Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari SE bersama suami Supriyadi Karima Syaiful.

Selanjutnya , persebahan Tari Putri Kudumo dan dilanjutkan dengan penyerahan Tirta Amerta dari 7 sumber mata air. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi Umbul Donga Tirta Amerta dan disambung dengan Tabur Benih Ikan ke sungai Kotok yang dilakukan Wali Kota Ika Puspitasari, Forkopimda, tamu untuk dan perwakilan Bakorwil Bojonegoro mewakili Gubernur Jawa Timur. Kemudian, festival pada hari pertama ditutup dengan persembahan Tari Jogotirto.

Pada sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, Festival Mojotirto merupakan event tahunan. Festival ke 4 tahun 2023 ini dilaksanakan pada bulan Maret adalah memperingati Hari Air se Dunia yang jatuh pada 22 Maret setiap tahunnya. “Karena menjelang bulan puasa, kita majukan dua hari sebelum Hari Air se Dunia,” ujarnya.

Festival ini juga sebagai bentuk syukur atas nikmat air yang melimpah yang diberikan Tuhan yang maha kuasa kepada masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya, sehingga sepanjang tahun tidak pernah kekurangan air.

Maksud lain dari Festival Mojotirto ini adalah satu event yang memberi dampak tersebut pertumbuhan ekonomi dan pergerakan masyarakat di sektor pariwisata untuk terus menjaga ekosistem pariwisata di kota Mojokerto yang merupakan pusat kerajaan Majapahit pada abad 13 hingga 14 lalu.

“Dan sekaligus perlu saya sampaikan bahkan Festival Mojotirto ke 4 tahun 2023 ini sekalian sebagai penanda bahkan sebentar lagi kita akan melaksanakan peletakan batu pertama atas dibangunnya Wisata Bahari di kota Mojokerto,” tandasnya.

“Insyaallah dalam beberapa hari ke depan, proyek fantastik yang termasuk kategori proyek strategis nasional akan segera dibangun di tempat ini. Dan ini adalah sebuah persembahan kami untuk masyarakat kota Mojokerto agar apa yang kami cita-citakan, kebangkitan Majapahit di era ini bisa kita bangkitkan kembali bersama-sama dengan memanfaatkan posisi air yg melimpah yaa ada di wilayah Kota Mojokerto,” imbuhnya.

Dijelaskan, di tempat festival digelar, di lahan seluas enam hektare, ditambah lahan minta BBWS seluas dua hektare, akan dibangun berbagai fasilitas pariwisata. “Di antaranya akan ada agrowisata petik jeruk, wisata kuliner di atas kapal Majapahit sepanjang 40 meter dengan view sungai Kotok,” jelasnya.

Diharapkan Wisata Bahari Mojopahit ini akan menjadi tempat yang fantastis untuk ditinasi wisata dengan menyuguhkan kuliner-kuliner dari UMKM kota Mojokerto. “Dan di tempat ini pula, akan ada Wisata Susur Sungai. Dan insyaallah nanti akan ada tambahan 15 unit kapal besar dari Kementerian Pariwisata dan EKA Kreatif untuk menunjang wisata ini,” katanya.

Ke depan, Wisata Bahari Majapahit ini akan menjadi pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Majapahit di Trowulan. “Sehingga, ketika ada wisatawan dari luar daerah yang datang ke Jawa Timur untuk berwisata tentang Majapahit maka bisa hadir di bumi Majapahit, di Mojokerto Raya dengan seluruh fasilitas yang disediakan,” pungkasnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry