HABIB Hadi berikan sambutan kepada peserta MJC (duta.co/kom)

PROBOLINGGO | duta.co – Pemerintah Kota Probolinggo memiliki cara sendiri untuk mengurangi pengangguran yang mulai melunjak akibat adanya pandemi Covid-19.  Seperti yang sudah diketahui, selama adanya pendemi ini banyak masyarakat, khususnya yang tinggal di Kota Probolinggo yang menjadi korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

Menyikapi hal tersebut, untuk kedua kalinya Pemkot Probolinggo menggelar sosialisasi Milenial Job Center (MJC).  MJC sendiri bertujuan untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan kompetensi di dunia usaha atau berwirausaha khususnya di Kota Probolinggo.

Di dalam MJC itu sendiri terdapat pelatihan yang disuguhkan untuk kaum milenial. Kamis (25/3/2021) Pemkot menggelar sosialisasi Millenial Job Center (MJC) dan pembukaan pelatihan berdasarkan unit kompetensi bagi 150 peserta dari alumni SMKN 1, 2, 3 dan 4 serta mahasiswa Universitas Panca Marga juga mahasiswa STIA Bayuangga Kota Probolinggo, di gedung Puri Manggala Bhakti.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, meningkatnya jumlah pengangguran akibat PHK di masa pandemi ini memang perlu menjadi perhatian bagi pemerintah.

“Pemkot memiliki tugas, yaitu memberikan motivasi dan dorongan kepada peserta guna mengembangkan kemampuan dan kreasinya di bidang wirausaha sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya dan secara tidak langsung dapat menyerap tenaga kerja baru, dengan demikian membantu pemerintah mengurangi pengangguran,” ujar Hadi.

Hadi juga berpesan kepada Plt. DPMPTSP dan Naker agar setiap investasi di Kota Probolinggo harus ada persyaratan merekrut warga Kota Probolinggo dalam tenaga kerjanya dan DPMPTSP harus melengkapi kebutuhan perusahaan.

 “Sekitar 2 sampai 3 tahun ke depan pelabuhan berkembang sangat luar biasa, sehingga tidak ada lagi warga Kota Probolinggo menjadi penonton,” tandasnya. hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry