Petugas saat memeriksa sebuah minibus yang terbakar, Selasa (9/8).

LAMONGAN | duta.co – Sebuah minibus dengan nomor polisi S 1417 JK dikabarkan terbakar usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di salah satu SPBU di Dusun Ngelo, Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi, Selasa (9/8).

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro membenarkan atas peristiwa kebakaran tersebut. “Benar ada sebuah mobil minibus terbakar di Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi,” kata Ipda Anton saat dikonfirmasi awak media.

Anton menjelaskan, sebelumnya petugas kepolisian mendapatkan informasi terkait adanya mobil terbakar tersebut. Kemudian petugas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasil dari keterangan yang dihimpun, jelas Anton, korban usai membeli BBM jenis Pertalite di sebuah SPBU.

“Kebakaran terjadi saat korban membeli BBM dengan menggunakan sebuah mobil minibus. Sesampai di TKP tersebut menguras atau memindahkan ke sebuah ember,” ujar Anton.

Menurut Anton, dalam pengosongan BBM tersebut keadaan mesin mobil masih dalam keadaan panas, namun mesin sudah dimatikan. Di teras rumahnya ada yang membungkus air kedalam plastik untuk membuat es dengan menggunakan lilin.

“Tidak berselang lama, tiba-tiba api langsung menyambar ember penampung BBM juga menyambar bagian belakang mobil sebelah kiri atau tempat tangki mobil, serta mengenai tangan dan dada korban,” terang Anton.

Anton menambahkan, atas peristiwa tersebut tidak menimbulkan adanya korban jiwa, namun korban mengalami luka bakar. “Korban sudah dilarikan ke Puskesmas Sumberaji. Akibat dari kejadian tersebut total kerugian material Rp. 16.500.000,” tutupnya. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry