SIDOARJO | duta.co – Bulan Ramadhan bisa menjadi momentum memperkuat kebersamaan. Baik sesama muslim maupun dengan non-muslim. Itulah yang telah dilakukan warga RW-10 dan RW-12 Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Ratusan warga, baik muslim mau pun non-muslim ikut turun ke makam. Mereka bisa melakukan pembenahan fisik mau pun doa untuk ahli kubur. Bagi saudara-saudara yang tidak biasa ziarah kubur, bisa melakukan pekerjaan lain. Yang terbiasa dengan ziarah, bisa tawasul membaca doa bersama.
“Alhamdulillah! Ratusan warga — baik muslim maupun non muslim — berkenan turun makam, mereka antusias sekali, kerja bakti membetulkan sejumlah tempat yang kurang benar. Ini bisa menjadi tradisi warga perumahan dan kavlingan untuk memperkuat kebersamaan. Sungguh, antusiasme ini tidak terbayang sebelumnya,” demikian Ustad H Bona Teguh, bagian sosial kemasyarakatan, usai acara kerjabakti, Minggu (19/3/23).
Menghormati dan Mendoakan
Dan, bagi yang biasa doa, tahlil bersama, bisa mengkuti komando Ustad Muryanto dan Risdiyanto. Yang tidak, bisa melakukan pembenahan dalam makam. Pun bagi warga non-muslim juga bisa konsentrasi ke lokasi makam.
“Terima kasih, ada Pak Paerdisanto Pasaribu, Pak Ali Satriana, saudara-saudara kita non-mulsim yang lain. Kita jadikan momen ini sebagai perekat kebersamaan. Momen mendem jero mikul duwur (menghormati dan mendoakan) ahli kubur yang sudah mendahului kita,” demikian Mokhammad Kaiyis, Ketua RW-10. (mky)
