SIDOARJO | duta.co – Ditengah padatnya kegiatan, Hj.Mimik Idayana selaku anggota DPRD Sidoarjo dari fraksi partai Gerindra, secara langsung menyempatkan diri bertandang ke kos Mbah Lidya (70) di Dusun Ketintang, Desa Jimbaran Wetan, Kec. Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Kedatangan anggota DPRD tersebut tidak lain hanya untuk memberikan dan menyerahkan bantuan sepeda angin mesin, sekaligus ingin melihat langsung keadaan tempat tinggal kos mbah Londo.
Harapannya ingin memiliki sepeda angin mesin yang tak terduga kini menjadi kenyataan. Pasalnya, nenek yang kos di tempat yang lembab dan berukuran tidak lebih dari 3m X 3m, merasa senang bercampur tidak percaya.
Seakan mimpi bagi nenek yang berprofesi sebagai tukang pijat keliling bersepeda angin tersebut. Ia kaget didatangi anggota DPRD Sidoarjo dengan membawa sepeda angin mesin.
Juru Warto yang mendampingi anggota komisi D DPRD Sidoarjo dari Fraksi Partai Gerindra Mimik Idayana bersama stafnya menyaksikan langsung dan sempat mewawancarai mbah Londo.
Ditemui duta.co, Sabtu, (25/6/22) siang di kos mbah Londo, mbah Londo menyampaikan terima kasih yang sangat dalam. “Saya sampai berangan-angan tidak kerja, saya tunggu kapan seh, siapa tahu datang, saya terasa mimpi,” ucap mbah Londo.
Terlihat menangis haru dan memeluk Mimik Idayana di tempat kosnya, mbah Londo mendoakan anggota DPRD Sidoarjo tersebut berkali-kali. “Semoga bu Mimik (mama Ida) se-keluarga besarnya diberikan seger waras, dilancarkan rezekinya, dan mbak-mbak juga ibu-ibu sekalian dan mas wartawan juga,” doanya.
“Saya tidak menyangka ibu Mimik mau datang langsung ke kos dengan membawakan sepeda mesin untuk saya. Seperti mimpi beliau mau datang ke kos saya,” pungkas mbah Londo.
Hj. Mimik Idayana, dikonfirmasi duta.co disela kedatangannya di tempat kos mbah Londo dan putranya berharap kedatangannya bisa mengetuk hati masyarakat, juga terutama dinas sosial akan lebih peduli lagi dengan masyarakat yang kurang mampu.
“Untuk mbah Londo sendiri, semoga untuk pemberian saya yang tidak seberapa ini dapat bermanfaat untuk kedepannya, lebih semangat bekerja,” ujar mama Ida, sapaan anggota DPRD tersebut.
Masih kata mama Ida, “Alhamdulillah bisa meringankan beban mbah selama ini. Dan alhamdulillah untuk hal lain, untuk staf kami sudah koordinasi dengan kepala Desa juga. Terutama untuk permasalahan cucunya mbah, alhamdulillah sudah kita urus lunas (selesaikan),” ujarnya.
Untuk mbah nanti bila keluar panggilan pijat, bila musim hujan dan mendung jangan keluar. Dengan usia yang sudah (71) tahun meski sudah ada sepeda mesin, untuk istirahat dulu. “Nanti kalau ada apa-apa atau kekurangan apa-apa langsung ke bu Rina tim saya,” pesan mama Ida.
“Setelah saya lihat kalau disini kos-kosannya putra dan cucunya standar, cuma kalau di tempat mbah Londo tempatnya tidak ada ventilasinya (agak pengab), ventilasi udaranya kurang untuk kesehatan mbah Londo, seusia ini kurang bagus. Kalau bisa pindah ke area yang ventilasi udaranya bagus,” tegas mama Ida.
Mama Ida juga berpesan untuk mbah Londo agar tetap semangat untuk mencari rizki yang halal, meski keliling naik sepeda panas dan hujan dilalui untuk menghidupi anak dan cucu. “Jangan memaksakan diri kalau musim hujan karena licin. Jaga kesehatan karena mbah masih dibutuhkan cucu-cucu dan anak-anak,” pungkas mama Ida.
Sementara, Sekdes Jimbaran Wetan, Danar Ayu Ristyantie Effendy, dikonfirmasi duta.co Sabtu (25/6/22) di lokasi terkait tidak adanya bantuan ke mbah Londo mengatakan, karena belum adanya cantolan (regulasi) untuk yang berdomisili di tempat tersebut.
“Pemdes kalau untuk APBD resmi kita belum ada dasar hukumnya, jadi belum berani, kalau untuk kegiatan buka puasa untuk karang taruna dan anak yatim, anak-anak cucunya mbah Londo ini kita tarik (kita undang),” terang Danar Ayu singkat.
Terpisah, Jimy (44), putra mbah Londo yang hidup dengan dua anaknya mengatakan terima kasih atas bantuan yang diberikan secara langsung dari ibu anggota DPRD. “Terima kasih sudah datang memberikan bantuan sepeda dan biaya pendaftaran anak saya,” ujar Jimy pria yang sehari-hari berprofesi sebagai driver Shopee food tersebut. (loe)
