MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Yudisium kelulusan mahasiswa program akhir. Diikuti 201 mahasiswa program akhir yang telah resmi dinyatakan lulus. Mereka telah dibekali tiga kompetensi unggulan yakni Knowledge, Skill dan Attitude.

Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa peserta Yudisium ini telah berjuang demikian lama. Mereka mencurahkan waktu, pikiran dan perjuangan yang sudah diniatkan sejak memilih Fakultas ini. Memang FEB merupakan tempat menimba ilmu, skill bahkan membangun karakter.

“Sebagai pimpinan kami berharap Anda harus keluar sebagai lulusan bukan sebagai jebolan yang keluar tanpa membawa apapun,” ungkap Diana.

Menurutnya jika lulusan FEB Unisma membawa gelar yang amat keramat yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Ia berharap berharap dengan menyandang lulusan dari FEB Unisma dapat membawa kebaikan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Menurutnya, Yudisium merupakan momen terakhir, nantinya para peserta ini akan menjadi alumni. Sebagai alumni tentunya menyandang lulusan yang menjadi duta-duta yang membawa visi misi Falultas.

“Anda nanti menjadi duta yang bisa membawa kebaikan-kebaikan sebagai lulusan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Diuraikan oleh Dekan FEB yang dikenal inovatif ini, bahwa ada tiga kompetensi yang selalu ditekankan, saat masuk, hingga kemudian saat dinyatakan lulus.

Tiga itu ialah kompetensi Knowledge, Skill (Hardskill dan Softskill) dan Attitude yang membedakan lulusan Fakultas ini dibanding lulusan universitas lain.

Apalagi saat ini gencar isu globalisasi dan internasionalisasi. Alhamdulillah FEB Unisma melalui prodi Akuntansi telah dinyatakan oleh LAMEMBA sebagai program studi yang unggul.

Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan bukan FEB sendiri yang menjalankan, tapi seluruh aivitas turut andil. Termasuk mitra-mitra kerjasama yang selama ini implementasinya telah nyata dirasakan.

Dengan mahasiswa mengikuti sertifikasi, Student Exchange, Conference Internasional itulah bukti nyata salah satu contoh bahwa prestasi mahasiswa FEB Unisma telah diakui sebagai prestasi yang unggul, berdaya saing internasional.

Diana dalam kesempatan tersebut berterima kasih kepada seluruh sivitas akademika FEB Unisma. Terutama mahasiswa yang saat ini diyudisium maupun alumni yang ternyata sudah banyak tersebar di berbagai negara.

Hal tersebut merupakan peran serta menciptakan visi misi FEB Unisma, dengan memberikan masukan-masukan kebutuhan dunia industri nasional dan internasional.

Ini dalam rangka mendukung kompetensi yang harus diemban para mahasiswa saat menempuh berbagai program baik pendidikan, penelitian dan pengabdian.

Di akhir sambutannya, Diana berpesan kepada para lulusan agar adaptif dan fleksibel saat terjun ke lapangan nanti serta agar menjaga nama baik almamater.

Ia juga memberi wejangan, ketika calon lulusan mau terjun ke lapangan passionnya ingin menjadi entrepreneur, atau mungkin jadi pegawai bahkan ingin studi lanjut. Niatkan bahwa langkah ini tidak berhenti sampai disini.

Jika ingin menjadi bagian dari perusahaan maka kerahkan jiwa entrapreneur dalam perusahaan, sehingga mampu membuat inovasi dan kreativitas, dan menjadi pegawai yang ber-value bagi peningkatan kapasitas perusahaan.

Calon lulusan juga telah dibekali dengan kemampuan teknologi, melalui sertifikasi, membangun networking, agile, komunikasi yang efektif, dan memiliki jiwa Leadership.

“Jaga integritas, jaga nama almamater dan jangan memberikan nama jelek sebagai lulusan FEB Unisma,” tandasnya.

Kali ini lulusan terbaik dengan IPK 4.00 yaitu Auva Mufaddol (Manajemen), Muhyidin dengan IPK 4.00 (Akuntansi), serta Irohdatul Novianti dengan IPK 3.94 (Perbakan Syariah).

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry