SALAT JENAZAH: Jenazah Kiai Hasyim disalati di masjid kompleks Ponpes Al Hikam Jl Cengger Ayam, Lowokwaru, Kota Malang. (ist)

MALANG | duta.co – Jenazah KH Hasyim Muzadi dilepas oleh KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) di depan masjid yang berada di Kompleks Pondok Pesantren Mahasiswa Al Hikam, Kota Malang. Gus Solah mewakili pihak keluarga.

Ketika posisi jenazah di keranda sudah di pundak para anggota TNI tepat di depan masjid, seseorang melalui pengeras suara meminta agar upacara pelepasan jenazah dilakukan di dalam masjid. Suasana sempat gaduh, namun langsung hening ketika Gus Solah mengucapkan salam, sebagai tanda dimulainya upacara pelepasan jenazah oleh keluarga dan santri.

Dalam sambutannya, Gus Solah mengatakan, Kiai Hasyim Muzadi adalah tokoh yang tidak pernah lelah berjuang hingga akhir hayatnya. “Tokoh besar yang tidak pernah berhenti dalam berjuang bahkan hingga akhir hayatnya. Kita harus meneruskan penjuangan yang sudah dirintis KH Hasyim Muzadi,” katanya.

“Kita memaafkan kesalahan beliau, semoga amalnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” sambungnya.

Jenazah diserahkan keluarga kepada pemerintah melalui proses upacara militer. Upacara dipimpin oleh pihak Kodam V/Brawijaya sebagai Inspektur Upacara. Sesaat setelah upacara, jenazah dimasukkan ke ambulans dan berjalan menuju Bandara Abdulrachman Saleh. Sekitar pukul 12.00 WIB, mobil jenazah meninggalkan pondok dan diikuti beberapa kendaraan yang mengangkut keluarga.

Jenazah Kiai Hasyim rencananya dimakamkan di Pondok Al Hikam 2 di Depok, Jawa Barat, sesuai wasiat yang bersangkutan. Kiai Hasyim minta dimakamkan di kompleks Pondok AL Hikam Depok agar dekat dengan santrinya mengaji. Upacara pemakaman akan dipimpin Wapres Jusuf Kalla.

Para pelayat yang sebelumnya memadati kompleks pondok berangsur-angsur mulai meninggalkan lokasi. Beberapa titik pun terjadi kemacetan akibat kendaraaan para pelayat. ais, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry