DISABILITAS : Pelatihan tata boga di Balai Kelurahan Tamanan (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Pelatihan bagi penyandang disabilitas warga Kota Kediri akhirnya selesai digelar, sejumlah hasil ketrampilan dan masakan pun akhirnya diujikan kepada narasumber. Hasilnya, cukup memuaskan dan menjadikan Sugiarti .MM, Sekretaris Dinas Sosial Kota Kediri yang menutup acara di Balai Kelurahan Tamanan menyatakan kagum.

Bahwa disabilitas itu hanya karena cacat namun pada sisi lain, mereka juga memiliki kemauan dan kemampuan saat diberi kesempatan untuk diberi pelatihan ataupun pendampingan. Seperti hasil menu kuliner yang layak jual, serta hasil kerajinan tangan yang bisa dijadikan souvenir.

Acara digelar Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) UPT Disabilitas Provinsi Jawa Timur, memberikan pendampingan dan pelatihan kepada 100 penyandang disabilitas. Dengan tekun, ulet dan dalam suasana santai, program digelar selama 3 hari ini, menunjukkan hasil yang luar biasa.

“Peserta ternyata mampu membuat ayam crispi dan salad ayam, bagi yang mengikuti program tata boga. Kemudian mereka mampu membuat kotak hantaran dan kotak pensil dari bahan daur ulang,” jelas Vina Noer Anisa, relawan pendamping penyandang disabilitas dari Dinsos Provinsi Jatim dikonfirmasi Kamis (3/10) siang.

Para penyandang disabilitas terdiri Tuna Daksa, Tuna Grahita, Downsindrom, Tuna Netra, Tuna Rungu dan Wicara, diberi pilihan mengikuti pelatihan yang diinginkan.

“Dengan bekal yang dimiliki, kami berharap mereka bisa mempromosikan karyanya di online. Harapannya penjualannya cukup melalui media digital tanpa harus berjualan di luar rumah,” imbuhnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry