KEDIRI|duta.co – Ribuan relawan di Kediri tergabung dalam 130 komunitas, pada Sabtu (21/9) pagi membuktikan kepeduliannya atas sampah. Dalam peringatan World CleanUp Day International (WCDI) digelar serentak di 157 negara.
Namun dibalik kemeriahan acara ini, ada pertanyaan karena secara tiba-tiba, pembukaan acara harusnya Taman Hutan Kota Joyoboyo untuk wilayah Kediri. Berpindah tempat ke Kawasan GOR Jayabaya, tak kurang dari 3 jam sebelum acara dimulai.
Meski pindah lokasi pembukaan, namun acara ala komunitas bertempat di Taman Hutan Kota, dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar. Lalu dimanakah Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar?
Melalui Koordinator Volunter WCDI Kediri, Luthfi Sulthonu Sidqi mendapatkan penjelasan jika menjelang pagi, dirinya mendapat kabar jika lokasi pembukaan dipindah ke Kawasan GOR Jayabaya.
“Saya juga tidak tahu, tiba-tiba terdapat kabar lokasi pembukaan berpindah tempat. Namun temen-temen panitia tetap sepakat menggelar acara sesuai rencana, telah disusun jauh-jauh hari. Kita tidak punya tujuan apapun, kecuali kediriresik kediriapik itu saja,” jelasnya.
Memang, meski berpindah lokasi pembukaan yang tiba-tiba, tidak mengurangi kepedulian relawan sebelumnya beberapakali menggelar pertemuan dan koordinasi melalui sejumlah media sosial.
“Jika ingin tahu alasannya, tanyanya ke pihak pemkot saja,” imbuhnya. Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Kabag Humas Pemerintah Kota Kediri, Apip Permana belum bisa dikonfirmasi terkait kepindahan lokasi. (rci/bub/nng)
