Bupati Sambari menerima penghargaan Menpan-RB  di Bali Nusa Dua Convention Centre pada Rabu, (31/1/2018). (ft.duta: abdul salim)
GRESIK | duta.co – Bupati Gresik Dr Sambari Halim Radianto menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan mendapatkan predikat/nilai BB dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB) Asman Abnur. Penyerahan penghargaan ini dilakukan di Bali Nusa Dua Convention Centre pada Rabu (31/1/2018).
Selain memberikan penghargaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) juga menyerahkan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE AKIP). Usai menerima penghargaan, Bupati menyampaikan terima kasih dan bangga atas nilai BB yang telah diraih oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Gresik pada tahun ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua jajaran SKPD dan masyarakat yang membantu kami dalam bekerja, sehingga tahun ini kami memperoleh nilai BB. Tahun sebelumnya kita hanya mendapat nilai B. Nilai BB kali ini berarti ada peningkatan setingkat dari tahun sebelumnya,” ujar Sambari.
Menurut Bupati, keberhasilan Pemkab Gresik dalam meraih nilai BB tersebut adalah berkat kerja keras kita Bersama. Adanya komitmen bersama dalam peningkatan akuntabilitas kinerja pada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mulai dari tingkat desa, kecamatan, perangkat daerah,  sampai tingkat Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Gresik.
“Kami semua di jajaran Pemerintah Kabupaten Gresik sangat serius dalam rangka peningkatan akuntabilitas kinerja. Konsekuensinya, kami bertanggungjawab penuh  dalam pelaksanaan pemerintahan. Makanya saya memimpin langsung Rapat Pimpinan Khusus bersama tim anggaran dan Kepala OPD untuk memberikan evaluasi setiap program yang diajukan oleh OPD. Kami menguji dan mengevaluasi semua program yang diajukan OPD,”  tandas Sambari.
Tentang nilai BB yang didapat saat ini menandakan Pemkab Gresik telah memiliki sistem manajemen kinerja yang lebih baik dan dapat diandalkan. Seluruh aspek dokumentatif telah terpenuhi. Kualitas indicator kinerja telah berorientasi pada hasil. Pimpinan tinggi instansi pemerintah telah menunjukkan kinerjanya dan melibatkan langsung dalam proses manajemen kinerja.
“Prestasi dengan nilai BB kali ini sangat berguna untuk terus memacu kami. Insya Allah tahun depan akan ada perbaikan kinerja maupun akuntabilitas. Sehingga nilai puncak yaitu nilai A bisa kita raih, ” ujar Sambari optimis.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Djoko Sulistiohadi yang ikut mendampingi Bupati menyampaikan, nilai BB saat ini menunjukkan tingkat perbaikan dari tahun sebelumnya. Atas Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang semakin efisien.
“Semakin bagus nilainya, maka semakin efisien penggunaan anggaran terhadap hasil yang didapat dan dirasakan oleh masyarakat. Kedepan kami akan memacu agar efisiensi ini semakin baik serta nilai yang didapat semakin baik pula,” ungkap Sekda.
Sementara Kepala Bagian Humas dan Protokol, Suyono mengatakan bahwa Bupati Gresik telah berhasil meningkatkan akuntabilitas yaitu di antaranya penyempurnaan dokumen perencanaan. Di sini Bupati banyak melakukan rasionalisasi untuk efisiensi pada setiap program dan anggaran yang diajukan oleh OPD sehingga ada pengurangan sebesar 31% dari kegiatan yang tak punya kontribusi terhadap program prioritas Bupati.
 “Bahkan pada APBD tahun 2017, Bupati Gresik telah berhasil menghemat anggaran sebesar Rp 153 miliar yang dikembalikan dalam bentuk Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA),”  tandas Suyono. (adv/sal)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry