MALANG | duta.co – Menteri Agama (Menag) RI mengajak mahasiswa baru (Maba) Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang untuk menjadi agen moderasi beragama. Hal tersebut disampaikan tatkala Menag membuka secara resmi Pengenalan Budaya Akademik Keakademikan Maba 2021 kampus pencetak sarjana Ulil Albab ini.

Menag, Yaqut Cholil Qoumas dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa tidak semua anak muda berkesempatan menimba ilmu di perguruan tinggi. Dimana peluang mengenyam bangku kuliah yang merupakan faktor menjadi calon intelektual di masa depan.

Ia juga menyampaikan, mahasiswa selain dibekali seperangkat ilmu pengetahuan, juga diberi tanggungjawab moral yang lebih besar.

“Di pundak mahasiswa, disematkan Agen of Change, karena banyak perubahan besar yang dipelopori oleh mahasiswa. Saya juga berharap, mahasiswa UIN Malang dapat menjadi agen moderasi beragama,” ungkap Menteri Agama, Selasa (31/08).

Orang nomer satu di Kementrian Agama ini jiga mengutarakan, bahwa mahasiswa sebagai komunitas terdidik, harus mampu membaca perubahan sosial secara kritis agar tidak terjebak oleh kepentingan pragmatis.

Mahasiswa juga penjaga Pancasila sebagai falsah kehidupan berbangsa. Dengan menjadi agen moderasi beragama, di tengah kemajemukan bangsa. Termasuk juga mahasiswa harus dapat menciptakan iklim harmoni yang sejuk dan damai.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr HM Zainuddin MA, menuturkan, maba adalah generasi muda yang beruntung, karena terpilih dari hasil seleksi. Pasalnya tak kurang dari sembilan puluh ribu pendaftar di kampus ini, dan maba menjadi generasi pilihan. Mudah-mudahan dengan modal keberuntungan tersebut, para mahasiswa ini dapat berprestasi.

Pembelajaran daring di UIN Maliki selama dua semester di masa pandemi ini, patut disyukuri berjalan lancar. Pasalnya segala fasilitas penunjang serta perangkatnya telah disiapkan. Diharapkan seluruh mahasiswa baru dapat mengikuti perkuliahaan virtual tersebut dengan baik.

Lantaran tuntutan dari Revolusi Industri 4.0 ini salah satunya ialah penguasaan IT, termasuk e-learning. Dimana meski di rumah mahasiswa baru, harus mengikuti perkuliahan dengan serius.

Termasuk juga pembinaan karakter, yang selain ilmu yang harus dikuasai sesuai dengan jurusan yang dipilih. Karakter ini merupakan ciri khusus kampus ulul albab ini. Sifat dari Ulul Albab sendiri telah disebutkan dalam Alquran surat Al Imron 191.

“Pembekalan kompetensi moral, kompetensi intelektual, dan kompetensi sosial, diharapkan lulusan kampus ini menjadi orang yang paripurna. Lantaran ke depan para mahasiswa ini akan menjadi pemimpin bangsa,” pungkas Rektor UIN ini. (adv/dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry