SAMPANG | duta.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno mengunjungi Agrowisata Melon Napote, tepatnya di Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.
Bersama rombongan, Sandiaga Uno tiba di agrowisata Milon Napote sekitar 20.00 WIB, Jumat (1/2/2022) malam.
Kedatangnya mendapat sambutan hangat dari Bupati Sampang Slamet Junaidi dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan, beserta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat Sokobanah hingga Kepala Desa setempat.
Dalam kunjungannya, pria berkaca mata tersebut juga sempat merasakan hasil panen melon dari petani setempat. Hasilnya, ekspresi suka akan rasa manis dari melon tersebut terpancarkan dari wajah Sandiaga Uno.
Dirinya mengapresiasi atas adanya Agrowisata Milon Napote, sebab agrowisata merupakan bagian desa wisata yang menjadi tren wisata era barumasa depan.
Menurutnya, tahun lalu kebangkitan ekonomi mencatat bahwa trend pariwisata ke desa Wisata naik 30 persen di tengah-tengah pandemi Covid-19.
Artinya, membuka peluang lapangan kerja yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, Termasuk agrowisata juga menambah penghasilan bagi masyarakat.
“Jadi kami sangat mengapresiasi dan akan menindaklanjuti sebagai dukungan sekaligus berkoordinasi lebih dalam untuk membentuk kerja sama,” kata Sandiaga Uno.
Menurutnya, upaya dukungan tersebut sebagai tatanan ekonomi baru. Sebab, Madura memang perlu intervensi yang lebih serius dari semua pihak. Tujuannya, agar infrastruktur lebih terbangun dan masyarakat lebih sejahtera.
Adapun, peningkatan nilai tambah, pihaknya memiliki katagori diantaranya, ada katagori homestay, CHSE, kelembagaan, daya tarik wisata, dan mendorong katagori kreatif dan digitalnya.
“Jadi katagori ini nanti yang kita berikan penilaian dan seandainya perlu akurasi peningkatan nanti kita wujudkan,” janjinya.
Adapun anggaran dalam mengembangkan wisata tersebut, Sandiaga Uno meminta agar pemerintah daerah bersama stakeholder yang ada mengajukannya.
Sehingga pihaknya akan mengawalnya untuk mewujudkannya. Sementara, Dalam Sambutan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan jika agrowisata ini dibangun pada awal 2016.
Kemudian pada 2019 pemerintah daerah membantu untuk menciptakan tempat wisata yang mengedukasi bagi seluruh masyarakat, khususnya Sampang. “Alhamdulillah nanti ini kita kembangkan wisata lagi disini, insyallah nanti peresmiannya bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sampang,” terangnya.
Dengan kedatangan Sandiaga Uno dirinya sampaikan rasa terimakasih karena sudah memberikan perhatian lebih kepada daerah di Madura, Khususnya Kabupaten Sampang.
“Kemudian apa yang menjadi curhatan yang sudah disampaikan sebelumnya diharapkan ada tanggapan serius dari bapak menteri,” pungkasnya.
Karena Sandiaga Uno pernah sebagai Calon Wakil Presiden tahun 2019 silam yang berdampingan dengan Capres Parbowo silam, Pada kesempatan ini, Sandiaga sempat ditanya soal peluangnya tampil di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh sejumlah awak Media dan teriakan masyarakat desa.
Secara tegas, Sandiaga Uno menyatakan belum masuk bursa. Baik sebagai bakal calon presiden maupun bakal calon wakil presiden.
“Memang banyak pertanyaan seperti itu. Saya yakin para pengambil keputusan sudah memikirkannya, ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga mengaku lebih memilih fokus pada tugas yang diamanahkan sebagai Menparekraf. Kunjungannya kali ini dalam rangka melihat langsung potensi kuliner di Madura. Termasuk peluang usaha pariwisata dan menambah lapangan kerja.
“Kami sekarang fokus pada pencapaian tujuan dan tugas pembangunan. Yakni, 700 ribu lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif dan 400 lapangan kerja baru di sektor pariwisata, dan 30 juta pengembangan UMKM,” ucapnya.
“Banyak sekali potensi di Madura yang perlu dikembangkan. Baik dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, tidak lepas Kabupaten Sampang yang saya rasakan banyak perubahan, khususnya dalam sektor Agrobisnis, Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, imbuhnya. tur/adv
