PERUBAHAN : Foto bersama Pramono Anung bersama Dito dan pengurus DPC PDIP Kabupaten Kediri (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Nama Dito dikalangan pengurus, kader ataupun simpatisan tidaklah asing, sosok anak muda mempunya kualitas tak diragukan lagi karena ditunjang pendidikan yang lebih dari cukup. Anak pertama Menteri Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung Wibowo ini, ternyata tidak seperti anak pejabat tinggi lainnya. “Mas, bagaimana kabarnya? Kediri makin keren ya, harus lebih dimaksimalkan eksploitasinya agar masyarakatnya lebih sejahtera dan pendidikannya cukup,” ucap Dito, saat bertemu di Jl. Budaya Cipta Desa Tepus Kecamatan Ngasem, Sabtu siang kemarin.

Terlihat obrolan santai saat digelar pertemuan kader, simpatisan dan pengurus DPD PDIP Perjuangan Kabupaten Kediri di rumah kelahiran Menseskab ini. Dito pun terlihat ramah meladeni saat sejumlah orang datang dan mengajaknya foto bersama. “Ayo Dito sudah sungkem Om Dodi dan Mbahkung,” ucap Wara .S Reny Pramana, merupakan kakak kandung Pramono Anung, sambil menunjuk Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto dan plt. Ketua DPC PDIP, Ir. Budi Sulistyono.

Yang ditanya pun menjawab, “Sudah tante, masak harus dua kali ya nanti setelah selesai pertemuan,” ucapnya kemudian disambut tawa. Hadir dalam pertemuan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono. Dito pun mengaku bila diberi amanah dan mendapatkan dukungan penuh dari warga Kabupaten Kediri, yang bisa dilakukan adalah kerja keras.

“Kediri harus berubah, perubahan total harus ada. Banyak potensi alam bisa dikelola untuk mensejahterakan warganya, kualitas SDM yang ditingkatkan, sistem birokrasi harus dipangkas menjadi efektif dan efisien demi mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Pembangunan bandara, jalan lingkar Gunung Wilis dan pembangunan jalan tol, harus memiliki dampak positif untuk warga,” ungkapnya.

Mendengar penuturan ini, sosok politikus senior plt. Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri yang juga Bupati Ngawi, Mbahkung Kanang langsung berucap. “Ini jagoku, seperti inilah sosok pemimpin dibutuhkan saat ini. Tidak Cuma jago membuat program, pasang gambar dimana – mana, namun ternyata ada kepentingan dan melanggar hukum,” ucapnya.

Kehadiran Dito ini memantapkan kabar beredar bahwa sebenarnya dirinya telah mengantongi surat rekomendasi dari PDIP ditandatangani langsung Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Namun, partai berlambang banteng moncong putih ini tidak ingin gegabah. Dengan sebelumnya dibuatkan surat tugas agar terjun ke lapangan untuk mewujudkan perubahan di Kabupaten Kediri. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry