SURABAYA | duta.co – Kabar baru datang dari Twitter Indonesia Lawyers Club @YouTubeILC. Bahwa, Anies Baswedan ternyata menang telak dalam ‘Pilpres’ yang diikuti 56 ribu pemirsa Indonesia Lawyers Club (ILC), pekan ini.

Hasilnya, mengejutkan. Anies Baswedan meraih 77 persen suara. Sementara Ganjar Pranowo hanya mendapat 14 persen suara.  Prabowo Subianto pun Cuma meraih suara 9 persen. Seakan menjadi fenomena gunung es.

Akun Twitter Indonesia Lawyers Club @YouTubeILC itu sengaja melakukan polling atau jajak pendapat mengenai tiga tokoh nasional yang berpeluang menjadi Capres di Pemilu 2024 mendatang.

Ketiga tokoh yang masuk ke dalam polling diantaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Polling dibuka dengan pertanyaan “seandainya Pilpres diadakan saat ini siapa pilihan anda?”.

Lebih dari 56.000 orang mengikuti polling, dan hasilnya Anies Baswedan menang telak dengan meraih 77 persen. Pengamat politik Siti Zuhro menilai hasil polling ILC menunjukan Anies Baswedan memiliki modal sendiri yang ditunjukkan dari kinerja dan pola komunikasinya selama memimpin Jakarta.

Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio menyatakan survei yang dilakukan akun Twitter ILC dianggap Kredibel kalau melihat melihat konten-konten yang menjadi sumber informasi bagi masyarakat. namun ia menilai aktivitas media sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas.

Sementara, H Tjetjep Mohammad Yasien, menilai, bahwa, fewnomena Anies ini sudah tidak bisa dibendung. “Rakyat Indonesia rupanya sudah tidak sabar menunggu pergantian presiden. Kita butuh presiden yang cerdas, bersih, berpihak kepada rakyat dan tidak menjadi alat oligarki. Yang sudah teruji Pak Anies. Lima tahun menjadi Gubernur DKI, demi rakyat, Pak Anies teruji melawan oligarki,” tegas Gus Yasien panggilan akrabnya kepada duta.co, Senin (26/9/22).

Gus Yasien (kanan) dalam sebuah kesempatan bersama Cak Anam. (FT/mky)

Selain itu, tambah alumni PP Tebuireng Jombang ini, Anies bukan pendendam, bukan pemarah. “Lihatlah, ketika ia mendapat serangan bertubi-tubi dari buzzerrp, Pak Anies tetap tenang. Semua dihadapi dengan tersenyum, tidak mempengaruhi kinerjanya untuk rakyat. Padahal, kalau dia mau, banyak cara untuk menghujat balik para pecundang, tetapi tidak dilakukan. Dia seorang gubernur rasa presiden,” pungkasnya.  (mky,tvOme)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry