SMAPTA : Penampillan Didi Kempot dalam Dies Natalis SMAN 7 Kota Kediri (Ahmad Mafruchi / duta.co)

KEDIRI | duta.co – Puncak acara Dies Natalis SMAN 7 (Smapta) Kota Kediri menyisakan sejumlah kabar tidak sedap. Mulai dari sejumlah siswa yang mbolos, hingga di media sosial tertulis mengaku penonton kehilangan barang. Menyikapi hal ini, Kepala Smapta, Drs. Mohamad Tohir menyampaikan bahwa sebenarnya ini kegiatan positif dan tidak mengangkat sisi negatif.

Menghadirkan artis penyanyi Didi Kempot, dengan panggung megah terpasang di lapangan halaman sekolah. Pihak penyelenggara, ternyata juga menjual tiket untuk masyarakat umum. Konser berakhir hingga pukul 23.00wib ini sebenarnya berlangsung aman namun malah gaduh pada keesokan harinya.

Dengan total jumlah 36 lokal kelas untuk siswa kelas 11, 12 dan 13 ini, didapat kabar ada satu kelas yang hampir semua siswanya membolos. “Tadi yang masuk cuma 6 anak saja, yang lain masuk tanpa ada keterangan,” jelas salah satu siswa saat dikonfirmasi duta.co.

Pihak panitia pun sebenarnya telah memberikan pengumuman larangan kepada penonton. Tidak membawa rokok, senjata tajam, makanan dan minuman kemasan botol kaca, hewan peliharaan dan tidak membuang sampah sembarangan. Namun yang terjadi, masih ada pengunjung yang nekat dan kemudian rokoknya terpaksa disita panitia.

Beberapa pengunjung lainnya merasa tidak terima jika tasnya digeledah. Kemudian sejumlah barang miliknya sebenarnya tidak masuk kategori larangan, disita oleh oknum panitia. “Kami kehilangan parfum, saya kira hanya disita. Namun selesai konser, ternyata panitianya sudah tidak ada. Harganya tidak seberapa namun rasanya mereka tidak tanggung jawab,” terang sumber duta.co.

Juga ada mengadu menjadi korban makelar, karena harus membeli tiket hingga harga RP. 300ribu. Lalu siapakah yang harus tanggung jawab bila terbukti. Sunarti selaku Humas Smapta, saat dikonfirmasi pada Kamis (17/10) di ruang kerjanya, menyampaikan bahwa konser kemarin diserahkan sepenuhnya kepada EO.

“Sebenarnya kemarin kita sudah menunjuk EO untuk menggelar acara tersebut termasuk terkait pengamanan. Namun bila ada merasa kehilangan, silahkan datang ke SMAN 7 dan akan kami ganti barang yang hilang. Saya berharap kabar di medsos tersebut tidak benar,” terangnya. (rci/nng).

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry