SURABAYA | duta.co – Rapat koordinasi Forkopimda Jatim yang digelar terbatas mengajak semua pihak untuk saling bersinergi mengantisipasi kemungkinan serangan pandemi varian baru jenis MU.
“Kita waspadai adanya varian baru. Ini sudah masuk daftar 5 varian yang menjadi pokok perhatian. Nah ini sudah ada di Kolombia Januari 2021. Kemudian di Amerika Selatan dan Eropa,” ujar Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, dalam paparan yang disampaikannya di Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Jumat (17/9/2021).
Seiring perkembangan globalisasi, kata Pangdam, berbagai negara besar pun tak luput dari bahaya serangan pandemi, salah satunya negara Amerika dan Cina.
“Kita ingat Delta. Delta itu katanya susah masuk, kok tiba-tiba meledak. India, sekarang Amerika kena, Cina juga kena. Jadi jangan berpikir bahwa MU ini tidak mungkin masuk Indonesia. Tapi mudah-mudahan bisa kita hambat,” jelasnya.
Dirinya kembali menegaskan, ditetapkannya Provinsi Jawa Timur berada di level 1 PPKM, bukanlah suatu ajang euphoria sehingga kewaspadaan akan bahaya pandemi menurun. “Takutnya itu nanti, kita kurang waspada dan hati-hati terhadap pandemi,” pungkasnya. rm
