EVAKUASI : Mayat Korban saat di Evakuasi Tim SAR Gabungan (duta.co/heru)

SITUBONDO | duta.co – Warga RT.012 RW.005, Gang Kauman, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo Kota, Kabupaten Situbondo digegerkan dengan penemuan mayat mengambang di pinggir Sungai Sampaen Baru, Jumat (3/1/2020).

Mayat mengambang yang ditemukan oleh Imam Darso warga setempat, adalah mayat Sugiyanto (37) warga Desa Lumutan, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso yang jatuh ke Sungai Sampean Baru, saat pulang mencari rumput melintas di Jembatan Rusak Rel Kereta Api, Kampung Widuri, Desa Prajekan Lor, pada Hari Rabu sore, tanggal 25 Desember 2019.

“Mayat mengambang di pinggir Sungai Sampean Baru, Desa Kotakan ditemukan oleh Imam Darso warga setempat yang sehari-harinya bekerja mencari rumput di pinggir sungai. Mayat tersebut adalah mayat Sugiyanto warga Desa Lumutan, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso yang jatuh ke Sungai Sampean Baru, saat melintas di Jembatan Rusak Rel Kereta Api, Kampung Widuri, Desa Prajekan Lor, Rabu sore, tanggal 25 Desember 2019,” jelas Kapolsek Kota Situbondo Iptu Efendy Nawawi.

Setelah melihat mayat mengambang di pinggir sungai, kata Kapolsek Kota Situbondo,  Imam Darso langsung melaporkan ke Polsek kota Situbondo.

“Laporan tersebut langsung kita tindak lanjuti untuk menghubungi Tim SAR Gabungan dan pihak keluarga. Begitu mendapat info, Tim SAR Gabungan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi mayat tersebut,” jelas Iptu Efendy.

Setelah berhasil di evakuasi, imbuh Iptu Efendy, mayat di bawa oleh Tim Sar Gabungan ke RSUD dr Abdoer Rahem Situnondo di Instalasi Forensik dan kamar Jenazah untuk ketahui kepastian indentitas mayat tersebut.

“Berdasarkan ciri-ciri celana dalam dan pakain yang digunakan korban serta hasil identifikasi Tim Forensik bersama Juhali mertua korban, dinyatakan bahwa mayat tersebut adalah mayat Sugiyanto yang jatuh dari atas eks jembatan Rel Kereta Api Widuri pada tanggal 25 Desember 2019,” pungkas Kapolsek.

Selanjutnya mayat tersebut di serahkan ke  keluarga oleh pihak Kepolisian dan Rumah Sakit Abdoer Rahem. Dari ruang jenasah RSUD Abdoer Rahem, pihak keluarga membawa pulang mayat tersebut untuk dikebumikan.

“Sebelumnya, selama 7 hari Tim SAR Gabungan mencari korban dari tempat kejadian hingga ke muara sungai hasilnya nihil. Alhamdulillah, walaupun korban ditemukan meninggal dunia, tapi mayatnya bisa dikebumikan,” ujar Juhali mertua korban. her

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry