SURABAYA | duta.co – Ingin memiliki desain dan jenis porcelain tiles lantai rumah, kamar mandi sesuai keinginan? Tentu saja tidak mudah kalau membeli tiles di toko bangunan ataupun pusat penjualan aneka perabotan kebutuhan bangunan.
Tapi jangan khawatir, karena Niro Granite Indonesia, perusahaan manufaktur pelapis lantai meresmikan Creative Lab di Surabaya. Gerai di kawasan Jalan Diponegoro ini didesain menjadi ruang pamer interaktif dengan fitur teknologi digital yang memudahkan konsumen memilih jenis, warna sampai disain sesuai keinginan.
“Konsumen dapat langsung menentukan jenis porcelain tiles dari unsur warna, desain dan ukuran sesuai dengan kebutuhan ruang. Semuanya dibantu dengan tampilan 3D sehingga semuanya jelas,” kata Chief Executive Officer (CEO) Niro Granite lndonesia, David Tan disela pembukaan Creative Lab di Surabaya.
David menambahkan saat proses pembuatan tampilan 3D, para calon konsumen akan didampingi oleh tim desainer Niro Granite yang kompeten dari segi visual dan penguasaan produk, sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal dan sesuai dengan selera calon konsumen.
Menempati area seluas 672 m2 di kawasan strategis yang dekat dengan pusat bisnis, Creative Lab by Niro Granite menjadi showroom ketiga di Indonesia setelah peresmian pertama di Bandung, pada Desember 2018 lalu dan Jakarta pada Agustus 2019.
“Kami menilai Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, memiliki peluang pasar yang luas dan agresif sehingga dinilai sangat strategis untuk pengembangan konsep showroom kami yang baru melalui Creative Lab by Niro Granite” ucap David Tan.
David menegaskan konsumen tidak perlu risau karena semuanya ada. Pilihan desain dan jenis porcelain tiles, dan terbatasnya waktu yang dimiliki oleh customer untuk melakukan pemilihan tiles yang cocok sesuai kebutuhan sering menjadi tantangan bagi calon konsumen dalam menentukan pelapis lantai. Peluang ini dimanfaatkan oleh Niro Granite untuk mengembangkan layanan yang dapat membantu menghadapi banyaknya varian produk tersebut.
Soal potensi dan peluang pasar, David Tan mengakui, pertumbuhan sektor properti ke depan, Niro juga optimistis dapat mengerek industri komponen bangunan salah satunya industri keramik.
“Kami melihat beberapa kota mengalami pertumbuhan di sektor propertinya, yang berarti kebutuhan keramik ikut meningkat. Begitu juga dengan Surabaya, yang penjualannya terbesar kedua setelah pasar Jabodetabek,” imbuhnya.
Ke depan, lanjutnya, Niro Granite akan membuka showroom lagi setidaknya 3 – 4 showroom Creative Lab di beberapa kota potensial lainnya.
Sementara Marketing Manager Niro Granite Indonesia, Desi Natalia menambahkan saat ini kapasitas terpasang pabrik Niro Granite di Bogor mencapai 380.000 m2/bulan dengan tingkat utilisasi 100%.
“Dalam produksi kami sudah menggunakan bahan lokal sebanyak 60%, dan sisanya 40% masih harus impor karena memang baham bakunya belum ada di sini,” katanya.
Selama ini, lanjutnya, Jawa Timur telah berkontribusi sekitar 35% dari total penjualan Niro. Selain menguasai pasar domestik, Niro juga sudah menjelajahi pasar ekspor sekitar 50% dari total produksi.
Ekspor dilakukan ke 130 negara, seperti Malaysia, Filipina, China, Vietnam, India hingga Spanyol. “Meski kami punya pasar ekspor tapi semakin ke sini kami melihat pasar domestik semakin besar dan potensinya luar biasa. Baik itu pasar ritel, maupun proyekan yang kontribusinya masing-masing 50%,” imbuhnya.
Branch Manager Creative Lab by Niro Granite Surabaya, Michael Widjaja menjelaskan Creative Lab sendiri merupakan showroom yang bukan hanya menjual beragam model keramik tetapi juga menawarkan teknologi digital 3D agar konsumen bisa langsung melihat hasil aplikasi keramik untuk rumahnya.
“Dengan teknologi terbaru ini, konsumen bisa melihat gambar tampak nyata. Dengan teknologi ini, konsumen bisa menentukan tile mana yang dipilih seusai selera dan dana yang cocok diaplikasikan di rumahnya,” pungkasnya. (imm)
