Najwa Shihab (FT/IST)

SURABAYA | duta.co – Video pendek ‘narasi’ Mata Najwa, itu viral di media sosial. Sampai Minggu (5/4/2020) pagi, video berdurasi 1:12 menit tersebut masih menyasar sejumlah grup WA.

Isinya kritik kepada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly yang akan membebaskan napi, termasuk napi koruptor karena corona. “Santai Ning! Kok kelihatan gemes skl,” demikian salah satu komentar warganet usai melihat video tersebut.

Ya! Kepada Yasonna Laoly, Mata Najwa memang kelihatan ‘marah’. Apalagi kalau pembebasan napi koruptor itu disebutnya sebagai upaya untuk mengerem virus corona. Alasan lain, mereka berdesak-desakan. Sehingga tidak bisa melakukan psyichal distancing.

“Jadi, Pak Menteri yang terhormat, supaya kita tidak curiga macam-macam, coba dibuka dulu ke publik, narapidana kasus korupsi apa dan di mana yang menempati sel berdesak-desakan seperti napi umum pencuri ayam yang bahkan tidurnya harus bergantian?,” katanya.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
“Oh ya, sekalian kalau memang mau cek lapas koruptor, titip cek lagi sel Papa Setya Novanto dan kawan-kawannya di Sukamiskin, masih di sel lagi nonton Netflix atau lagi plesiran makan di warung Padang?” sindirnya di akhir video itu.

Kritik keras Mata Najwa ini juga diunggah di laman facebooknya (najwashihab) belasan jam lalu. Narasi tersebut sudah dikomentari sedikitnya 3,1 ribu orang dan 9,6 rb kali dibagikan.

Berikut isi lengkapnya:

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly berencana membebaskan napi termasuk napi koruptor karena corona. Alasan utamanya, lapas yang kelebihan kapasitas akan membuat penyebaran virus ini tidak terkendali dan jika satu tertular akan membahayakan semua.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Secara prinsip alasan ini sangat bisa diterima. Kondisi lapas kita memang tidak manusiawi, orang bertumpuk seperti pindang, bahkan tidur bergantian. Tapi alasan ini menjadi mengada-ada ketika kita bicara soal napi koruptor. Sel bagi koruptor berbeda dengan tahanan lain. Di Lapas Sukamiskin misalnya, satu napi satu kamar. Lengkap dengan fasilitas pula. Alih-alih berdesak-desakan dengan napi lain sehingga bisa tertular corona, para koruptor di Sukamiskin bahkan ada yg bisa mandi air panas di kamar mandi pribadi dan olahraga dgn alat khusus di dalam sel eksklusif mereka.
⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Dari hampir 250 ribu napi di seluruh negeri, napi korupsi jumlahnya 4500-an. Jadi sekitar 1, 8 persen dari total napi. Pembebasan napi koruptor dgn tujuan menghambat penyebaran covid 19 di Lapas menjadi tidak relevan, krn angkanya sangat kecil dibanding napi lain.
⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Menjadi wajar jika sejumlah pegiat antikorupsi curiga kebijakan membebaskan napi koruptor ini hanyalah akal2an saja. Sdh beberapa kali Kementerian Hukum dan HAM berupaya utk meringankan hukuman koruptor lewat revisi peraturan perundangan.
⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Jadi Pak Menteri yang terhormat, supaya kita tidak curiga macam-macam, coba dibuka dulu ke publik, narapidana kasus korupsi apa dan di mana yang menempati sel berdesak-desakan seperti napi umum pencuri ayam yang bahkan tidurnya harus bergantian?
⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Oh ya, sekalian kalau memang mau cek lapas koruptor, titip cek lagi sel Papa Setya Novanto dan kawan-kawannya di Sukamiskin, masih di sel lagi nonton Netflix atau lagi plesiran makan di warung Padang? (*)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry