BOJONEGORO | duta.co – Upaya perbaikan infrastruktur, khususnya jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro masih terus berlanjut. Hal itu dilakukan sebagai upaya memberikan kenyamanan dan kelancaran lalu lintas yang nantinya diharapkan dapat menunjang pertumbuhan ekonomi warganya.

Proyek pelebaran jalan nasional dari titik Selamat Datang Bojonegoro hingga Desa Margomulyo Kecamatan Balen sepanjang 10 km terus dikebut. Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) menegaskan proyek itu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurut Kepada Bidang Bina Marga 1 DPUBM, Raditya Bismoko, Pengerjaan proyek pelebaran jalan yang menggunakan alat berat tersebut saat ini sudah menuntaskan galian pelebaran, dan tinggal melakukan pengaspalan.

“Galian pelebaran sudah selesai, sementara pengaspalannya masih kurang,” ungkapnya, Selasa (23/11/2021).

Selain itu, di sepanjang pelebaran jalan nasional tersebut juga dilakukan perbaikan badan jalan dan juga pemasangan u-dith, agar serapan air ketanah tidak terganggu dengan adanya pelebaran jalan tersebut.

“Sekarang masih pengerjaan perbaikan badan jalan eksisting, penyelesaian pelebaran, dan juga pemasangan saluran uditch,” lanjut Raditya Bismoko.

Jalan Bojonegoro-Balen ini berada di Jalan Nasional Bojonegoro-Babat, yang saat ini memiliki lebar 7 meter dan akan diperlebar menjadi 10 meter, yakni masing-masing sisi diperlebar 1,5 meter.

“Pemkab Bojonegoro melalui Dinas PUpr akan terus berusaha mempercepat pengerjaan Jalan Nasional Bojonegoro-Balen, agar selesai tepat waktu,” imbuhnya.

Saat ini pihak kontraktor sedang mengerjakan proses pengaspalan, pihaknya terus mendorong pihak kontraktor untuk melakukan percepatan pekerjaan, dengan tetap memperhatikan mutu atau kualitas pekerjaan. Proyek pelebaran jalan nasional Bojonegoro-Balen tersebut sudah menjadi harapan masyarakat Bojonegoro.

“Pengerjaan terus dikebut, bahkan pihak rekanan melakukan pengaspalan pada malam hari,” pungkasnya. (abr)