SIDAK : Mas Bup didampingi Plt Kepala Dinas PUPR Irwansyah sidak di Jl. Raya Plosoklaten – Pare (Nanang .P Basuki/duta.co)

KEIDRI|duta.co – Dalam Program 100 hari kerja dibuktikan pasangan H. Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, Bupati dan Wakil Bupati Kediri. hari pertama, usai menggelar rapat terbatas di Pendopo Kabupaten, membahas sejumlah permasalahan di Kabupaten Kediri. Selanjutnya dimasukkan dalam skala prioritas dan harus segera dieksekusi untuk diselesaikan.

Seusai rapat dipimpin Mas Bup dan dihadiri Mbak Wabup serta tim PUPR Pemerintah Kabupaten Kediri, pada Senin siang (01/03), kemudian dilanjutkan sidak lapangan. Sasaran yang dituju adalah jalan berlubang yang selama ini menjadi keluhan. “Kita ke lokasi Jeglongan Sewu,” ucap Mas Bup saat ditemui keluar dari Pendopo.

Berada di Desa Watugede Kecamatan Puncu, orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini kemudian turun dan memeriksa kondisi jalan yang memang rusak parah. Dengan membuka jendela kaca dan memilih duduk di muka, rombongan mobil ini kemudian menuju Pasar Plosoklaten dengan berjalan pelan.

“Laporan yang saya dapat, pengerjaan telah 9 kilometer lebih sekian, kemudian terhambat adanya Covid. Dana yang ada kemudian dialokasikan untuk penangganan Covid. Namun saya minta kepada Kepala Dinas PUPR untuk segera diakselerasi karena walaupun tinggal 1,7 kilometer, tidak ada alasan untuk tidak diperbaiki. Percuma jalan yang panjangnya 10 kilometer atau 50 kilometer, tapi jika ada 1 kilomter yang rusak. Jadi tidak ada artinya jalan yang sebelumnya sudah diperbaiki,” ungkapnya.

Kira – kira kapan segera dikerjakan dan ditargetkan selesai kapan? Mas Bup menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan Kepala PUPR, akan segera dikerjakan dan ditargetkan Agustus telah selesai. “Saya tanya kira – kira berapa lama proses yang dibutuhkan untuk mengakselerasi ini? kalau sekarang di bulan Maret, Agustus sudah jadi. Harusnya sudah rapi, sudah tidak ada lagi cerita Jeglongan Sewu di kabupaten kediri,” tegas Mas Bup dihadapan wartawan usai sidak.

Selain perbaikan jalan, Bupati menegaskan akan memeriksa seluruh ijin pertambangan di Kawasan Gunung Kelud. “Yang paling urgent, dari titik sini akan saya cek semua ijin tambang pasir. Karena bila jalan sudah dibangun namun tambang pasir tidak ditertibkan percuma akan terjadi kerusakan lagi. Apabila musim hujan, maka tonase berat pasir bertambah dan saat berjalan meneteskan air. Inilah salah satu penyebab menjadikan jalan makin tidak karuan,” ungkapnya.

Ditemui usai sidak, Irwansyah selaku Plt. Kepala Dinas PUPR menyatakan siap menjalankan perintah Bupati. “Segera kami realisasi proses pengadaannya, mulai bulan April sudah bisa pelaksanaan di lapangan sesuai perintah beliau. Namun yang jelas kami proses secepatnya dan kami PUPR, siap bekerja selama 24 jam,” terangnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry