PASKAH : Bupati Kediri Hanindhito menghadiri paskah di Gereja GPdI Anugerah. Duta/Kintan Kinari Astuti

KEDIRI | duta.co – Ketua BAMAG Kabupaten Kediri, Pendeta Yernia Puryanto menyatakan rasa syukirnya bisa mengelar perayaan Paskah meski harus menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, setelah satu tahun tidak ada kegiatan karena pandemi, ketika perayaan diizinkan justru dihadiri Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.

Mas Bup sapaan akrab Bupati Kediri menyampaikan apresiasi di Kecamatan Kandangan ini mampu mewujudkan toleransi antarumat beragama dan pluralisme. “di Kecamtan Kandangan terdapat desa yang warganya beragam memeluk Hindu, Islam dan Kristiani,” jelasnya, Senin (19/4/2021).

Bila hal ini bisa dijaga, bisa menjadi salah satu cara menangkal terjadinya radikalisme. “Harapannya jelas dari toleransi beragama yang kita punya, saya yakin pelaku radikalisme ini lama kelamaan akan hilang dengan sendirinya karena tujuan mereka adalah memecah belah umat beragama,” ucap Mas Bup.

Sementara Pendeta Yernia Puryanto menjelaskan sebelum perayaan paskah selalu dihadiri 1.500 jemaat namun karena pandemi hanya dibatasi 150 orang. Namun dirinya mendoakan agar Kabupaten Kediri segera pulih dan bangkit bersama kepala daerah baru.

“Biasanya setiap paskah, dihadiri 1.500  jemaat dengan menggunakan gedung pemerintah. Harapan kami dengan Mas Bupati baru, dengan semangat yg baru, Kabupaten Kediri segera dipulihkan pandemi dan tidak muncul klaster baru. Tentunya kegiatan yang sudah mulai dibuka, akan tetap gunakan protokol kesehatan untuk mengantisipasi klaster baru,” ucapnya. kin/nng

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry