PONOROGO| duta.co – Sasaran pembangunan satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di Kecamatan Sooko, Ponorogo tidak hanya membangun fasilitas umum dan infrakstuktur , melainkan juga tempat ibadah. Bahu membahu bersama masyarakata Desa Sooko, satgas TMMD melakukan pembangunan Masjid Al Huda Sooko.
Dipimpin langsung oleh Dan SSK TMMD ke 106 Kapten Arm Amat Haryono, puluhan anggota Satgas TMMD bersama warga masyarakat mendirikan tiang utama masjid, Senin (7/10). Diawali dari menggotong sepuluh batang tiang utama masjid berdiameter 50 cm dan panjang 5 meter , mulai dipindahkan dari pinggir jalan raya ke sasaran Masjid Al Huda. Satu tiang masjid diangkat oleh sepuluh orang anggota Satgas TMMD bersama masyarakat.
“Sebenarnya tiang utama Masjid Al Huda ini sangat berat, namun dengan kebersamaam anggota Satgas TMMD ke 106 dan warga masyarakat Desa Sooko pilar-pilar utama masjid ini dapat ditempatkan pada titik-titik yang telah ditentukan,” kata Kapten Arm Amat Haryono.
Mernurut Kapten Arm Amat Haryono rasa cinta kepada rakyatlah yang menjadi pembakar semangat. Sehingga teriknya sang mentari tak menyurutkan semangat untuk mengerjakan pembangunan .
Menurutnya, beban seberat apapun jika dikerjakan bersama-sama dan penuh rasa cinta maka terasa ringan. “Semangat para anggota Satgas TMMD ke 106 ini sangat luar biasa, dapat kita lihat mereka bersama masyarakat mampu mengangkat tiang masjid yang begitu berat. Kami melakukannya dengan penuh rasa cinta, karena rasa cinta kepada rakyat menjadi pembakar semangat kami,” imbuhnya.
Ini yang Paling Berat
Usai tiang-tiang utama Masjid Al Huda selesai diletakkan pada tempatnya, selanjutnya akan dilaksanakan pengecoran sesuai dengan rencana. Setelah dilaksanakan pemindahan pilar utama Masjid Al Huda Desa Sooko salah satu sasaran fisik TMMD ke 106 Kodim 0802/Ponorogo, maka warga Dusun Sooko, Desa Sooko bersama anggota Satgas TMMD ke 106 melaksanakan pengecoran beton pilar Masjid Al Huda pada Selasa, (8/10).
“Ditargetkan pengecoran pilar utama Masjid Al Huda ini selesai pada siang hari ini, untuk selanjunya kami akan mulai melaksanakan pemasangan batu pada dinding masjid,”kata Peltu Anang, yang memimpin pelaksanaan pembangunan masjid .
Untuk membagi pekerjaan agar selesai tepat waktu maka pihaknya juga mengatur tugas tenaga kerja yang ada. Sebagian ada yang melaksanakan pembuatan adonan cor beton, lalu dituang ke titik-titik pilar masjid .
“Delapan orang mengangkut adonan cor beton ke titik tiang utama masjid dan sisanya melaksanakan pengecoran masjid. Yang bertugas paling berat adalah sebagian anggota yang melaksanakan pengecoran tiang utama Masjid Al Huda ini,” ujarnya. (sna)
